Vans Skateboarding Perkenalkan The Lizzie, Sepatu Skate Signature Pertama dari Lizzie Armanto
Siluet baru dengan teknologi dan performa baru didesain oleh Lizzie untuk kebutuhan yang lebih luas bagi skateboarder
Surabaya, Kabarindo- Vans antusias untuk meluncurkan sepatu skate terbaru berkolaborasi dengan pemain skateboard pro Vans Lizzie Armanto. Melanjutkan terobosan baru, Vans dan Lizzie mempersembahkan sesuatu yang sama sekali berbeda untuk generasi baru pemain skateboard.
Sebagai pelopor dalam skateboard, Lizzie merupakan inspirasi untuk mendobrak segala hambatan yang mungkin terjadi. Hasilnya adalah The Lizzie, sepatu skateboard signature pertama Vans yang dirancang oleh seorang wanita dalam 20 tahun terakhir. The Lizzie menyediakan hal-hal untuk banyak pemain skateboard yang selama ini kebutuhannya belum terpenuhi.
“Saya sangat menikmati proses pembuatan sepatu dari awal. Saya merasa terdorong untuk membuat sepatu yang sederhana, fungsional, terasa nyaman di kaki, memiliki jiwa di dalamnya dan merasa bangga dengan apa yang dapat dicapai,” kata Lizzie pada Sabtu (7/5/2022).
Untuk mewujudkan visi ini, Lizzie bekerja sama dengan tim inovasi dan pengembangan produk Vans dalam penyesuaian performa terakhir yang dicetak langsung menggunakan alat cetak 3D di kakinya. Lizzie menginginkan sepatu yang mewakili dirinya sepenuhnya, mulai dari ukuran yang lebih ramping yang disesuaikan dengan bentuk kakinya, hingga outsole yang lebih ramping untuk koneksi yang lebih dekat ke papannya dan meningkatkan fleksibilitas. Bantalan benturan pada sepatu skate membuat Lizzie merasa seperti melayang di atas papannya. Jadi Vans mendengarkan untuk membuat bentuk alas kaki yang baru.
The Lizzie memiliki konstruksi vulkanisir baru dengan pita foxing dinding samping alas kaki bawah, tepi outsole yang terekspos dan alur fleksibel untuk rasa stabil dan patah. Tampilan keseluruhan menampilkan jumlah bantalan EcoCush yang sempurna, meningkatkan boardfeel untuk jangkauan skater yang lebih luas. Jari kaki dan Sidestripe DURACAP timbul 3D yang baru memiliki daya tahan yang lebih baik di area dengan keausan tinggi, sementara tapak micro-waffle dan karet Sick-Stick yang baru, menawarkan cengkeraman maksimal.
Karena Lizzie juga bersemangat untuk melestarikan planet kita, sepatu khasnya menerima penunjukan Vans VR3 Checkerboard Globe, yang berarti mengikuti pedoman bahan atau material alas kaki yang ketat untuk semua komponen utama dan telah dirancang serta direkayasa untuk mengurangi jejak karbon dibandingkan dengan sepatu kanvas Vans. Di bawah penunjukan VR3, The Lizzie akan selalu dibuat sebagian dengan kapas organik, karet alam dan busa biobased. The Lizzie juga menggunakan material suede di seluruh sepatu yang bersumber dari Leather Working Group (LWG) yang telah dinilai setara emas atau perak untuk tanggung jawab lingkungan.
“Saya merasa sangat terhubung dengan alam, dan saya senang sepatu saya bisa membawa saya lebih dekat dengannya. Saya tahu dari awal bahwa saya ingin menggunakan material yang ramah lingkungan sebanyak mungkin di seluruh proses. Sangat berarti bagi saya bahwa tim desain Vans bekerja lebih keras untuk mewujudkannya,” tambah Lizzie.
The Lizzie selesai dengan detail minimal, termasuk inisial tanda tangan Lizzie pada label sepatu serta nama depan dan belakangnya di bagian bawah penutup tumit, hanya terlihat saat dibalik. Semburat cerah ilustrasi jeruk dan botani yang digambar tangan di lapisan interior sepatu menunjukkan kecintaan Lizzie pada tanaman.
Lizzie Armanto mewujudkan semangat sejati ekspresi kreatif dalam segala bentuknya. Lizzie adalah pelopor dan panutan dengan karir yang mencakup banyak pengalaman di antaranya sebagai wanita pertama yang menghiasi sampul majalah TransWorld SKATEboarding dan salah satu wanita pertama dalam beberapa tahun yang muncul di sampul Thrasher, yang pertama menyelesaikan Tony Hawk's Loop serta bagian dari kru berbakat untuk bersaing dalam debut skateboard Olimpiade Tokyo 2021.
