Sharp Kembangkan Prototipe Head Mounted Display untuk VR, Terhubung ke Smartphone
Perangkat canggih hanya berbobot 175 gram, gambar high definition dengan teknologi miniaturisasi
Surabaya, Kabarindo- Sharp Corporation telah mengembangkan prototipe head – mounted display untuk VR (Virtual Reality) yang terhubung ke smartphone, memiliki bobot ultra ringan dengan kualitas gambar high definition.
Prototipe tersebut telah diperkenalkan di acara CES 2023, pameran teknologi terbesar di dunia yang berlangsung di Las Vegas, AS, pada 5-8 Januari 2023 lalu.
“Dengan dimulainya pengembangan ini, Sharp akan mempercepat penciptaan pengalaman baru yang menggabungkan dunia nyata dan virtual,” ujar Robert Wu, CEO Sharp Corporation, pada Kamis (12/1/2023).
Produk tersebut memiliki fitur utama bodi ultra ringan dengan bobot hanya sekitar 175 gram berkat perangkat canggih dan kemampuan miniaturisasi yang berasal dari pengembangan smartphone.
Layar dengan kualitas 4K (2k per mata) dan reproduksi halus dengan kecepatan refresh 120 H serta modul kamera RGB menggunakan lensa polimer, yang memungkinkan pemfokusan otomatis yang cepat serta tampilan yang nyaman.
Produk prototipe ini dapat dikoneksikan dengan menggunakan perangkat canggih milik Sharp, seperti layar VR ultra-ringan dan lensa mata ultra-tipis yang cemerlang. Berkat keahlian Sharp dalam meminiaturisasi komponen yang diperoleh selama bertahun-tahun dalam pengembangan smartphone, menjadikan produk ini memiliki bobot yang ringan hingga dapat digunakan selama berjam-jam tanpa rasa lelah. Juga dapat dilipat menjadi ukuran yang ringkas, sehingga mudah dibawa kemanapun.
Dari sisi layarnya, prototipe ini mampu menghadirkan definisi tinggi 4K (2K per mata) dan reproduksi halus dengan kecepatan refresh 120 Hz. Gambar realistis yang dihasilkan dapat menciptakan pengalaman yang memukau.
Prototipe ini menggabungkan modul kamera warna RGB Sharp yang unik, dimana lensa yang digunakan merupakan lensa polimer, sehingga memungkinkan pemfokusan otomatis ultra cepat. Juga memiliki tampilan gambar kaya warna yang realistis layaknya dunia nyata. Selain itu dilengkapi fungsi gambar pop-up yang menampilkan dunia nyata di sekitarnya di jendela terpisah di bagian ruang VR.
Pemfokusan gambar dicapai dengan mengubah ketebalan lensa polimer, yang berarti pemfokusan jauh lebih cepat dari pada kamera konvensional. Bahkan saat posisi fokus berpindah, sudut pandang (jangkauan yang dapat dilihat) tetap sama, sehingga rasa pusing dan mual (motion sickness) berkurang. Selain itu, headset ini memiliki dua kamera B/W untuk mendukung fungsi pelacakan tangan (hand tracking) yang mengenali gerakan tangan pengguna dan mengubahnya menjadi pengoperasian di bidang yang terlihat. Fungsi ini memungkinkan pengoperasian yang intuitif tanpa memerlukan pengontrol.
