KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memberikan pelatihan kepada para pemandu wisata di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pelatihan itu diharapkan supaya bisa membuat para pemandu wisata lebih baik dan profesional, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman.
"Para pemandu wisata yang menjadi salah satu ujung tombak memperkenalkan potensi wisata yang kita miliki," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dikutip dari Antara.
Adapun Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi di bidang ekonomi sejak adanya sirkuit balap level MotoGP di Mandalika.
"Kita didorong untuk terlibat aktif menjadi aktor-aktor penting yang ikut andil dalam kemajuan dan memperkuat potensi kepariwisataan kita," katanya.
Bisa Promosikan Potensi Wisata
Dengan adanya pemandu wisata yang berkualitas, diharapkan bisa membuat kesan yang baik terhadap wisatawan terkait dengan potensi wisata yang dimiliki oleh Lombok Tengah.
"Pemandu wisata tidak hanya dituntut untuk mampu menguasai wilayah dan memahami setiap potensi wisata yang dimiliki, akan tetapi harus memiliki kemampuan tutur serta santun di dalam menyampaikan," katanya.
BACA JUGA: DBF Denmark Minta BWF Tangguhkan Tim Bulu Tangkis Rusia
Pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejak hari Senin (28/2/2022).
Ia menjelaskan bahwa pelatihan itu akan menjadi pembekalan tak hanya untuk gelaran MotoGP saja, tetapi juga untuk yang lainnya.
"Kita tentunya ingin memajukan kepariwisataan Lombok Tengah agar semakin dikenal oleh wisatawan manca negara.Insya Allah, pelatihan ini akan menjadikan para pemandu wisata semakin baik dan profesional," katanya.
Sumber/Foto: Antara
