KABARINDO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo angkat suara terkait makin meningkatkan perebakan kasus omicron di Tanah Air. Presiden mengatakan kunci pengendalian kasus COVID-19 hanya dapat dilakukan melalui percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan.
“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster,” ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual di Bogor, Kamis, (17/2/2022).
Yang kedua, lanjutnya, adalah pentingnya menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker. Hal tersebut, kata Jokowi, perlu terus digaungkan agar masyarakat taat pada protokol kesehatan.
Kepala Negara juga menyoroti kemajuan vaksinasi di beberapa daerah. Misalnya Papua Barat. Menurut data per 17 Februari 2022, capaian vaksinasi di provinsi tersebut mencapai 58 persen untuk dosis pertama dan 39 persen untuk dosis kedua. Untuk itu, kata Jokowi, perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak agar percepatan vaksinasi di wilayah tersebut dapat terus dikejar.
Hal yang sama juga ditekankan Jokowi untuk Maluku Utara. Per 17 Februari 2022, angka vaksinasi dosis pertama di provinsi tersebut mencapai 79 persen dan 42 persen untuk dosis kedua.
“Saya minta di Maluku Utara baik dosis pertama maupun dosis kedua persentasenya dipercepat lagi dibantu oleh Kodam maupun Polda agar digerakkan ke bawah sehingga persentasenya bisa meningkat lebih baik lagi,” tutur Presiden. (Foto: Setpres RI)