Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > APPI Janji Bantu Mantan Pemain PSIS yang Gajinya Ditunggak

APPI Janji Bantu Mantan Pemain PSIS yang Gajinya Ditunggak

Olahraga | 14 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
APPI Janji Bantu Mantan Pemain PSIS yang Gajinya Ditunggak

KABARINDO, JAKARTA - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) Andritany Ardhiyasa berjanji akan membantu mantan pemain-pemain PSIS Semarang yang gajinya dikabarkan menunggak beberapa bulan.

"Kami sudah mendengar adanya keterlambatan gaji di tim PSIS. Kami sebagai APPI tidak akan membuat laporan ke pihak klub selama pemain tidak membuat laporan secara resmi atau memberikan kuasa ke APPI," kata Andritany dilansir dari  Antara, Sabtu (4/5/2025).

Sebelumnya, tiga mantan pemain asing PSIS telah bersuara atas kasus ini ke media sosial mereka masing-masing. Evandro Brandao memutuskan mengakhiri kontraknya pada Maret 2025 mengatakan gajinya tak dibayarkan selama lebih empat bulan.

"ini adalah keputusan yang sangat sulit, namun sudah tidak dapat dihindari lagi karena adanya penundaan pembayaran gaji yang cukup lama, yang kini sudah melebihi empat bulan" kata Evandro, akhir Maret lalu di Instagram resminya.

Roger Bonet pada 9 April menuliskan surat di Instagram resminya, yang berbunyi bahwa ia "dengan berat hati" menuliskan surat tersebut, namun menurutnya itu adalah "alasan yang yang tepat" setelah gajinya belum dibayarkan selama "berbulan-bulan".

Setelah Evandro dan Roger, pemain asing lainnya, yaitu Vitinho mengaku tak mendapatkan dukungan yang semestinya dari PSIS saat ia menderita cedera parah pada Februari tahun lalu.

Saat itu, Vitinho juga mengaku PSIS sudah menunggak gajinya selama tiga bulan dan tak membayarkan bonus kinerja yang seharusnya ia terima sesuai kontraknya.

Akhir-akhir ini, Roger melalui akun resmi X resminya, Kamis, sudah melaporkan kasus ini kepada APPI, namun dalam unggahannya itu ia menyebut pihak APPI tak membalasnya.

"Saya memahami bahwa laporan resmi diperlukan agar prosedur formal dapat berjalan. Namun, saya ingin menyampaikan kekhawatiran dan kekecewaan saya atas kurangnya respons terhadap berbagai upaya yang telah saya lakukan untuk berkomunikasi — termasuk email, panggilan telepon, dan pesan langsung di media sosial," kata Roger yang bermain 20 kali musim ini dan terakhir bermain pada 16 Februari itu.

Ketika ditanya tentang situasi itu, Andritany menjelaskan alasan pihaknya tak membalas pesan dari Roger adalah karena pada hari pesan itu dikirimkan, sedang memasuki libur nasional yang bertepatan dengan Hari Buruh Nasional.

Kiper dari Persija Jakarta itu kemudian mengatakan bahwa pihaknya sudah membalas pesan dari Roger pada siang ini. Ia lalu mengatakan kabar terbaru terkait situasi ini akan diperbarui pada besok pagi.

"Kita akan update lagi besok pagi. Kita pasti bantu, buat apa ada APPI kalau kita gak bantu," kata kiper 33 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Andritany juga ditanya tentang bagaimana tanggapan APPI soal gaji pelatih PSIS Gilbert Agius yang dikabarkan tak dibayarkan selama empat sampai lima bulan sebelum ia resmi mengakhiri kontraknya pada akhir bulan lalu.

"Untuk soal isu pelatih mungkin ada pihak yang lebih tepat untuk menjawabnya," tutup dia.

Kasus tunggakan gaji ini turut mempengaruhi laju PSIS yang kini tak pernah menang dalam 11 laga terakhirnya. Mereka terdampar di zona degradasi, tepatnya di posisi 17 dengan 25 poin dan terancam degradasi ke Liga 2 jika dari tiga pertandingan tersisa melawan PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera, tak meraih hasil positif.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER