Yayasan Wings Peduli Gandeng Jajaran Korem di Jatim; Berikan Bantuan 1.500 Ton Beras
Untuk 150 ribu kepala keluarga di Surabaya, Malang, Madiun dan Jombang
Surabaya, Kabarindo- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 3-20 Juli 2021 berdampak besar terhadap kondisi masyarakat.
Banyak yang mata pencahariannya terganggu dan semakin banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk turun tangan, termasuk perusahaan swasta dan TNI, yang berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
Yayasan Wings Peduli bersinergi dengan jajaran Komandan Resimen Militer (Korem) di Surabaya, Malang, Madiun dan Jombang memberikan bantuan logistik kepada Korem di empat wilayah ini. Korem 081/DSJ (Madiun) menerima 512.820 kilogram, Korem 082/CPYJ (Jombang) sebanyak 267.150 kilogram, Korem 083/BDJ (Malang) sebanyak 390.340 kilogram dan Korem 084/BJ (Surabaya) sebanyak 329.690 kilogram. Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak di masing-masing wilayah dengan total 150.000 kepala keluarga.
Penyerahan bantuan beras sebanyak 329.690 kilogram (329,69 ton) dilakukan oleh perwakilan Yayasan Wings Peduli, Tikno Sudardji, di Korem 084/BJ Surabaya yang diterima oleh jajaran Korem pada Senin, 19 Juli 2021.
Kepala Seksi Personalia, Kolonel Infanteri Agus Suprianto, mengapresiasi donasi tersebut. Bantuan beras akan dibagikan ke masing-masing Kodim dengan rincian Kodim 0816/Sidoarjo sebanyak 32,5 ton, Kodim 0817/Gresik sebanyak 37 ton, Kodim Madura Raya 0829, 0828, 0826 dan 0827 (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) sebanyak 215,19 ton dan sisanya 45 ton untuk Korem 084/Surabaya. Pada hari yang sama, bantuan beras sebanyak 267,15 ton juga diserahkan kepada Korem 082/CPYJ (Jombang).
Sebelumnya pada Sabtu (17/7/2021), Yayasan Wings Peduli menyalurkan bantuan beras sebanyak 390,34 ton kepada Korem 083/BDJ di Gudang Bulog-Malang.
Tikno mengatakan, Yayasan Wings Peduli berharap seluruh donasi tersebut dapat membantu kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak, dan kerja sama dengan berbagai pihak dapat berlanjut guna meminimalisir dampak ekonomi terhadap masyarakat.
Penulis: Natalia Trijaji
