Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > TPAKD Serahkan Pembiayaan Rp.15,605 Miliar; Dukung Akses Keuangan Cepat, Mudah & Murah

TPAKD Serahkan Pembiayaan Rp.15,605 Miliar; Dukung Akses Keuangan Cepat, Mudah & Murah

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 10 Desember 2021 | 18:22 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
TPAKD Serahkan Pembiayaan Rp.15,605 Miliar; Dukung Akses Keuangan Cepat, Mudah & Murah

TPAKD Serahkan Pembiayaan Rp.15,605 Miliar; Dukung Akses Keuangan Cepat, Mudah & Murah

Kepemilikan rekening pelajar di Jatim mencapai 5.956.032 rekening per September 2021

Surabaya, Kabarindo- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyerahkan secara simbolis pembiayaan sebesar Rp.15,605 miliar untuk mendukung akses keuangan secara cepat, mudah dan murah.

Penyerahan tersebut dilakukan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dilaksanakan TPAKD se-Jawa Timur di Pasuruan dengan tema Sinergi Pemulihan Ekonomi di Jatim. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja yang dihadiri oleh para bupati dan walikota di Jatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan akademisi.

Ketua TPAKD yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Iwan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada 2021 telah terbentuk 5 TPAKD kabupaten/kota yaitu Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Lamongan. TPAKD juga telah melaksanakan 154 kegiatan peningkatan literasi keuangan melalui FGD, audiensi dan webinar kepada guru, pelajar SMP dan SMA, UMKM serta pondok pesantren.

Iwan menyebutkan, dalam hal perluasan akses keuangan, jumlah kepemilikan rekening pelajar di Jatim telah mencapai 5.956.032 rekening per September 2021.

Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, mengatakan pelaksanaan program-program kerja TPAKD merupakan perwujudan visi OJK.

“OJK berupaya untuk mendukung perkembangan ekonomi dengan menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong lembaga jasa keuangan guna memperluas akses keuangan, salah satunya melalui TPAKD,” ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto, menambahkan untuk mencapai pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi Jatim, perlu dilakukan program inklusi, literasi dan pemberdayaan dari sisi keuangan dan digitalisasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur selaku Pembina TPAKD yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mengarahkan agar TPAKD se-Jatim berperan mendorong ketersediaan informasi maupun produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kondisi masyarakat atau potensi wilayah setempat.

TPAKD juga diharapkan meningkatkan akses pembiayaan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kepada sektor produktif antara lain UMKM, mencari terobosan serta mendorong penyediaan pendanaan produktif bagi berkembangnya UMKM, usaha rintisan (start up business) dan sektor prioritas serta mendorong penyiapan ekosistem ekonomi digital.

Pada rakorda kali ini juga dipaparkan program-program TPAKD secara interaktif dengan Walikota Surabaya, Walikota Malang dan Wakil Bupati Banyuwangi. Hal ini dimaksudkan agar peserta rakorda dapat mereplikasi program-program TPAKD yang sudah ada untuk diterapkan pada TPAKD lain dengan mempertimbangkan local wisdom dan local needs daerah masing-masing.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER