Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison pada 2022 Sekitar Rp.46,752 Triliun

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison pada 2022 Sekitar Rp.46,752 Triliun

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 14 Februari 2023 | 20:08 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison pada 2022 Sekitar Rp.46,752 Triliun

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison pada 2022 Sekitar Rp.46,752 Triliun

Pelanggan di East Java and Bali Nusra meningkat 39%, jaringan 5G jangkau 8 kota, jumlah BTS 4G mencapai 137 ribu

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid satu tahun pasca merger sepanjang 2022.

IOH melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau sekitar Rp.31,388 triliun menjadi sekitar Rp.46,752 triliun.

EBITDA tercatat sebesar Rp.19,468 triliun lebih atau naik sebesar 40,2% dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar Rp.4,723 triliun. Pelanggan seluler meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% pada 2022, yang berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan perusahaan senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional pada tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif serta dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan

“Semua ini dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat serta berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia pada masa depan,” ujarnya di acara Media Update #meleSATUmbuh untuk Indonesia pada Selasa (14/2/2023).

Cakupan jaringan IOH juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan IOH sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat, sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

IOH juga memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yaitu Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bali. Pelanggan IOH di regional East Java and Bali Nusra (EJBN) meningkat 39% per akhir Desember 2022, dibandingkan tahun sebelumnya. BTS 4G di EJBN juga meningkat 73% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di EJBN sebesar 33% dengan lalu lintas data yang meningkat 46% pada periode yang sama.

“Kami optimis IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Vikram.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER