Tips Bikin Konten Sukses, Pendapatan Bulanan Bisa Ratusan Juta
Surabaya, Kabarindo- Siapa saja bisa menjadi konten kreator, tak terkecuali seorang dokter. Apalagi dengan sarana penunjang yang sudah semakin mudah dan canggih. Sang dokter bisa membagikan informasi edukatif kepada semua orang secara online dari satu tempat.
Contohnya, dr. Dina Oktaviani M.biomed (AAM), pakar di bidang anti aging yang juga konten kreator di platform SnackVideo. Ia sosok di balik akun @bukandoktercinta. Dengan konten-konten yang edukatif dan berisi informasi bermanfaat untuk audiens, akun yang dikelola dr.Dina sudah memiliki lebih dari 5,3 juta pengikut. Hingga saat ini, seluruh videonya sudah mendapatkan 3,2+ juta likes.
Semua berawal dari keisengannya membuat konten selama pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Ibu dua anak ini konsisten dengan kategori kesehatan bertema ringan yang justru banyak disukai publik. Ia memberikan banyak informasi seputar kesehatan, seperti tentang edukasi seks yang baik untuk pasangan resmi, membongkar mitos-mitos seputar kesehatan, hingga ilmu parenting tentang mengatasi anak yang tantrum.
dr. Dina menuturkan, ia sering disapa orang dengan ucapan, “Dokter yang itu ya?’. Ia memang lebih dikenal banyak orang dari konten-kontennya di SnackVideo. Berkat popularitasnya, pasiennya bertambah dan kliniknya menjadi ramai. Banyak juga yang minta produk kecantikan mereka untuk di-endorse.
Dari terkenal lewat konten, dr.Dina telah merasakan manfaatnya. Ia banjir pemasukan hingga mampu meraup ratusan juta Rupiah dalam sebulan.
“Mungkin penghasilan dari konten tidak terlalu besar, tapi efek dari konten itulah yang membuat saya berhasil,” katanya pada Jumat (9/12/2022).
Parasnya yang cantik serta profesinya sebagai seorang dokter tak jarang menimbulkan pro dan kontra di kolom komentar. Namun dr. Dina punya tips untuk melalui semua itu dan terus fokus berkarya.
Berikut tips membuat konten yang sukses
Selalu buat konten yang bermanfaat tapi simple dan menghibur
Dokter yang berpraktek di Jakarta ini selalu membagikan hal-hal positif. Konten tak perlu sulit. Masyarakat justru menyukai konten-konten yang simple, namun punya bobot dan makna dalam isinya. Jika sudah bermanfaat dan simpel, kemaslah dengan hiburan supaya jadi menarik. dr. Dina sering menambahkan unsur lagu-lagu berirama semangat atau yang sedang tren ke dalam kontennya, ditambah dengan aksi jogetnya yang terkadang malu-malu.
Cari referensi bahan yang valid
Meski bahasan kontennya sederhana, dr. Dina tak mau mengambil sembarang referensi sebagai bahan, mengingat netizen sudah cerdas dan mampu mengolah informasi dengan lebih baik. Karena itu, perlu rujukan yang valid. Ia mengambil referensi dari buku pelajaran di kampus dulu, jurnal-jurnal kesehatan dan bahan-bahan yang diperolehnya ketika mengikuti seminar kesehatan.
Selalu positive thinking menghadapi komentar
Tidak perlu semua orang menyukai apa yang kita buat. Itulah yang membuat dr. Dina terus berkarya. Jika ada yang kontra dengan apa yang diunggah, ia mengomunikasikannya dengan santai dan bersahabat. Namun jika perdebatan meluas dan keluar konteks, biasanya ia tidak menanggapi lagi dan membiarkannya berlalu.
Namun terkadang komentar atau respon yang tidak enak untuk diri kita, sebenarnya dapat menjadi pemacu semangat untuk berkarya lebih bagus. Dengan begitu, sang kreator dapat membuktikan bahwa ia terus berkembang dan akan sukses.
