KABARINDO, KARAWANG - Berniat menguji skill sesama mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Horizon Karawang menggagas lomba IT dengan 2 kategori yaitu Programming dan UI/UX design. Tidak tanggung-tanggung lomba ini digelar 24 jam nonstop!
Menurut Putri Asyifatul Habibah sebagai ketua panitia, event yang digelar dari tanggal 4 sampai 5 Maret lalu ini benar-benar berniat menawarkan tantangan dan menguji skill para mahasiswa STMIK Horizon Karawang dalam bidang Programming web portofolio dinamis dan UI/UX design. Sehingga mengharuskan peserta menginap di Kampus untuk menyelesaikan lomba. Namun demikian ia dan kawan-kawan lega karena walau terkesan sebagai ide nyeleneh, pimpinan dan jajaran STMIK Horizon Karawang mendukung penuh.
Bisa jadi karena hal ini sejalan dengan penerapan kurikulum baru yang berorientasi dunia industri yang telah digodok sejak 2021 di STMIK Horizon Karawang. Dimana dalam 1 tahun kuliah mahasiswa sudah memiliki kemampuan siap kerja sebagai UI/UX Designer, Web Developer dan Web Designer.
“Jadi kenapa harus 24 jam, karena untuk membuat sebuah website dan design sebuah aplikasi itu membutuhkan waktu yang panjang. Misalnya membuat website itu tidak hanya menggambar designnya saja ya, tetapi juga apa isi dalam website itu, menyambungkan ke database-nya dulu, lalu baru designnya seperti apa, CSS-nya bagaimana dan penempatan code/function serta ketelitian dalam coding. Untuk UI/UX juga harus dibuat design thinking dulu lalu kemudian user flow, menentukan warna, baru design aplikasinya. Semua membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat kami memilih waktu 24 jam untuk acara ini,” jelas Putri.
Menurut Putri, sejak awal tim panitia optimis para mahasiwa STMIK Horizon Karawang pasti memiliki rasa penasaran dan haus ilmu. Maka panitia menargetkan setidaknya 60 mahasiswa dapat berpartisipasi dalam Hackhaton ini. Pada akhirnya memang lomba yang terdiri dari lomba Programming (individual) untuk membuat web portofolio dinamis dan UI/UX design (per tim 3 orang) dengan 2 tema e-learning design dan media social design ini berhasil mendapatkan antusiasme y ang cukup tinggi dari para mahasiswa STMIK Horizon Karawang.
Bukan hanya antusiasme, rupanya skill para peserta yang mengikuti acara ini juga terbukti cukup tinggi. Hal itu terlihat dari kekaguman para juri baiki juri internal maupun juri eksternal ketika melihat project yang dihasilkan peserta. Apalagi mengingat mereka masih tingkat 1 atau semester 2 yang biasanya masih minim pengetahuan tentang programming dan design memilikiki keinginan belajar dan bisa menyelesaikan project yang dipilih hanya dalam waktu 24 jam.
STMIK Horizon Karawang yang menyediakan Pendidikan IT (S1 Informatika, S1 Sistem Informasi), saat ini sangat diminati kaum muda yang ingin berkarir di bidang informatika karena tingkat penyerapan kerja lulusan yang tinggi, mencapai 97 % menurut data pada tracer study atau survey alumni pada tahun 2020.
STMIK Horizon Karawang merupakan bagian dari Horizon Karawang juga menyediakan pendidikan kesehatan (S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan), dan Ekonomi/Bisnis (S1 Manajemen dan S1 Akuntansi) lewat program alih kelola STIE Triguna Bogor, serta kini sedang dalam proses oleh DIKTI untuk menjadi Universitas. Foto: Dok. Istimewa