Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Slay Ajak Perempuan Indonesia Merasa Kuat, Berdaya & Mencintai Diri Sendiri

Slay Ajak Perempuan Indonesia Merasa Kuat, Berdaya & Mencintai Diri Sendiri

Gaya hidup | 2 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Slay Ajak Perempuan Indonesia Merasa Kuat, Berdaya & Mencintai Diri Sendiri

SLAY Ajak Perempuan Indonesia Merasa Kuat, Berdaya & Mencintai Diri Sendiri

KABARINDO, SURABAYA - Percaya diri bukan tentang tubuh sempurna. Ia lahir dari rasa kuat yang datang dari dalam. juga dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang dan hati yang tahu nilai dirinya.

Pesan inilah yang ingin disampaikan Femmy Fyber lewat kompetisi online bertajuk Ready, Set, Slay, ajang yang mengajak perempuan Indonesia menunjukkan versi terbaik dari kepercayaan diri mereka, sehat dari dalam, memancar ke luar. Antusiasme tinggi datang dari seluruh penjuru Indonesia. Lebih dari 800 peserta berpartisipasi lewat unggahan TikTok dan Instagram Reels, menampilkan gaya runway khas mereka yang slay, berani, ekspresif dan otentik.

Dari ratusan karya penuh energi dan keberagaman itu, terpilih lima pemenang yang berhasil mencuri perhatian yaitu Rahma Tyas Ayu Fairuztika (Jakarta), Dheviana Benawar (Depok), Grace Bersyeba Martha Haba (Tangerang), Oessella (Jakarta) dan Angie Levina Wijaya (Surabaya). Kelima pemenang ini akan berangkat ke Jepang pada November mendatang sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kepercayaan diri yang mereka tunjukkan.

Slay: Self-Love, Learning, Attitude, You Must Be Confident

Menurut Fanny Kurniati, President Director PT. Bintang Toedjoe, slay bukan sekadar gaya atau pose di depan kamera. Bagi Femmy Fyber, slay adalah akronim dari Self-love, Learning, Attitude dan You must be confident.

“Kami ingin perempuan memaknai cantik bukan cuma dari satu bentuk tubuh, tapi dari keberagaman dan tubuh yang sehat. Percaya diri itu lahir dari dalam, dari tubuh yang kuat dan pencernaan yang sehat,” jelas Fanny.

Filosofi ini menjadi pondasi utama dari kampanye Ready, Set, Slay, yang ingin mendorong perempuan Indonesia untuk melihat kecantikan bukan sebagai sesuatu yang harus dicapai, namun sesuatu yang sudah mereka miliki, tinggal dirawat, disyukuri dan dirayakan.

Rangkaian kegiatan Ready, Set, Slay juga diisi dengan workshop pengembangan diri bersama komunitas Menjadi Manusia. Para semifinalis belajar menggabungkan fashion, beauty dan self-confidence training, sehingga ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga ruang aman untuk saling belajar dan menguatkan.

Mewakili dewan juri, Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017 yang juga menjadi pemateri workshop, mengatakan berani tampil sesuai identitas diri di media sosial itu bukan hal mudah. Namun Ready, Set, Slay memberi ruang aman bagi perempuan untuk saling mendukung dan menunjukkan bahwa slay itu bukan cuma soal penampilan, namun juga tentang kesehatan dan kepercayaan diri yang kuat dari dalam.

Mengubah cara pandang: Every Body Slay

Kompetisi ini merupakan bagian dari kampanye Every Body Slay, sebuah gerakan yang menantang standar kecantikan sempit yang sering memicu tren diet ekstrem.

Kampanye ini menegaskan bahwa setiap tubuh berbeda-beda dan justru di sinilah letak keindahannya. Dengan perspektif ini, cantik dan percaya diri tidak lagi diukur dari bentuk tubuh, namun dari kesehatan dan keseimbangan tubuh itu sendiri. Untuk tampil percaya diri, tubuh perlu dirawat dari dalam. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan serat harian.

“Melalui Ready, Set, Slay, kami ingin menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus berdaya, kreatif dan percaya diri menampilkan versi terbaik dirinya. Karena pesona sejati dimulai dari dalam,” jelas Fanny.

Ready, Set, Slay bukan sekadar kampanye, tetapi juga panggilan bagi setiap perempuan untuk berhenti membandingkan diri dan mulai merayakan keberadaannya. Bahwa cantik tidak harus sama, dan percaya diri bukan hasil dari penampilan luar, melainkan keseimbangan antara tubuh yang sehat dan jiwa yang bahagia.

“Pada akhirnya, every body deserves to slay dengan caranya sendiri,” ujar Fanny.

Foto: istimewa


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER