Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Sebanyak 83 Pengusaha Difabel di Surabaya; Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Sebanyak 83 Pengusaha Difabel di Surabaya; Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Berita Utama | Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:03 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Sebanyak 83 Pengusaha Difabel di Surabaya; Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Sebanyak 83 Pengusaha Difabel di Surabaya; Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

AccorHotels in East Java gandeng BK3S Jawa Timur, JAPRI dan USAID dukung pengusaha difabel

Surabaya, Kabarindo- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, AccorHotels in East Java bersinergi dengan BK3S Jawa Timur, JAPRI dan USAID mengadakan talkshow dan pelatihan kepada para pengusaha difabel.

Kegiatan tersebut bertema “Jadi Pengusaha Mandiri” yang berlangsung di gedung BK3S, dihadiri oleh Dylan Hoey, Wakil Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, dan Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya.

Sebanyak 83 pengusaha difabel dan 427 perempuan pengusaha di Surabaya berhasil menyelesaikan pelatihan kewirausahaan melalui USAID menjadi Pengusaha Mandiri (JAPRI). Tujuannya untuk mempromosikan dan mengembangkan kewirausahaan di kalangan individu miskin dan rentan di Indonesia. Selain talkshow, kegiatan tersebut juga diisi dengan talent show dari penyandang disabilitas.

Antiek mengpresiasi hotel-hotel yang sudah memberikan area bagi UMKM. Pada kegiatan tersebut, ada pameran kecil yang menampilkan produk UMKM dan terdapat pula produk hasil kreasi para difabel.

Ketua Umum BK3S Jatim, Pinky Saptandari, mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan soft skill dan pendampingan untuk membuat mereka lebih mandiri, kreatif dan inovatif menjadi pengusaha mandiri.

JAPRI didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Institute of International Education (IIE) bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), Mien R Uno Foundation (MRUF), Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KP2SK) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang didukung oleh Pemkot Surabaya.

Chief of Party USAID JAPRI, Anna Juliastuti, mengatakan bahwa melalui USAID JAPRI, pihaknya ingin memberikan akses pendanaan awal bagi pengusaha difabel yang telah mengikuti pelatihan kewirausahaan secara lengkap.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER