Pavillion Mall, Bukit Bintang, Kabarindo- Wah senangnya, tentu saja beralasan redaksi sontak riang gembira mendapati wisatawan asal Jakarta-Indonesia sedang sarapan di ujung perempatan Alor Street.
"Yah, menikmati rendang dan aneka varian makanan Santan khas Malaysia dengan banyak pilihan sayur dengan harga murah meriah pas kantong backpacker warga ibukota yang suka memanfaatkan tiket promo Air Asia atau Malaysian Airlines," jelas Dewi didampingi Egi dan Nanya karyawan PGN Jakarta Indonesia.
Kawasan Bukit Bintang apalagi di Alor Street ini karena posisi hotel Imperial saling berhadapan punya banyak varian sarapan dan menu makan siang sampai malam nanti yang beda dan khas.
Hotel Imperial sama seperti Capitol dan lainnya menjadi pilihan turis asal Indonesia berbujet Rp 1.100.000 untuk dua hari 3 malam dimana kamarnya bisa dihuni sampai tiga orang.
Redaksi melanjutkan press tour ke kawasan pabrik cokelat, herbal, varian kopi dan teh serta toko kulit dengan produk tas, jaket serta sepatu.
Ada juga toko untuk segala olahan minyak atsiri dari cengkeh, pala dan madu juga ada. Menariknya menjadi wisata kota para turis dimana fasilitas mobil free untuk dimanfaatkan oleh pelancong.
Oh iya, kembali ke makanan sarapan dengan nasi lemak, rendang dan terong bakar. Redaksi hanya merogoh kantong hanya 6RM atau kurang lebih 17.500-19.000 saja, murah bukan?
Malaysia dengan Kota Bukit Bintang, Petaling, KL Sentral, KLCC dengan menara kembar Petronas, Bukit Jalil, Taman Melawati dan lain-lain diprogram untuk sambut kehadiran turis dengan berbagai shopping event berkonsep community yang langsung sigap menyambut dan raih banyak keuntungan atas kehadiran turis mancanegara.
"Terkadang memang dari promo tiket pesawat, wisata kuliner dan belanja membuat kami warga ibukota lebih sering melancong ke Malaysia, Singapura, Thailand atau Hong Kong lebih intens dan terjangkau daripada ke Pulau Komodo, Toraja, Raja Ampat, paling juga ke Bali itupun sekarang sudah mahal yaa.....?," celetuk Ega lugas.
Menikmati Santan menu memang mengingatkan kita pada masa lalu buatan nenek kita sehingga rendang memang sudah khas dari Indonesia, Padang yang memang sudah banyak diekspor ke mancanegara.