KABARINDO, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana membangun banyak pembangkit bioenergi hingga 2030 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
Sembilan tahun ke depan, pemerintah ingin menambah pembangkit bioenergi hingga 600 Megawatt.
Hal ini dilakukan untuk peningkatan bauran listrik bersih, demi ketahanan listrik nasional.
"Selain surya, pembangkit listrik tenaga bioenergi juga mempunyai potensi besar untuk dikembangkan secara masal. Selama sembilan tahun ke depan targetnya terjadi penambahan 600 megawatt," ujar Dadan.
Indonesia memang dikatakan punya potensi bioenergi yang sangat besar.
Potensi Besar
Indonesia berbasis pertanian dengan tanah yang subur, dan bisa dikembangkan di seluruh Indoensia.
Pada 2021, dari data Kementerian ESDM, Indonesia sudah memiliki 1.920 megawatt dari bioenergi.
Di Indonesia, bioenergi jadi yang terbesar ketiga setelah air dan juga panas bumi.
Kedua energi ini menghasilkan 6.601 megawatt dan 2.276 megawatt.
Bioenergi bisa jadi sumber energi bersih, bisa menghasilkan listrik sekaligus bahan bakar.
Sumber: Antara
Foto: Antara