KABARINDO, JAKARTA - Sekolah Atlet PPOP Ragunan, Jakarta Selatan, yang kini di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta (Sebelumnya di bawah naungan Kemenpora RI) banyak menelurkan atlet-atlet daerah dan nasional.
Sebut saja Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Herman Pulalo, Alexander Pulalo, Suwendi Anen (Sepakbola), Ayu Raznaz (Bola Voli,.Melcy Rulandy (Bulutangkis, Sulawesi Utara) dan sebagainya.
Untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antar alumni, pada Sabtu (4/11/2023) digelar Reuni Akbar Lintas Angkatan di Sekolah Atlet PPOP Ragunan.
Ayu Ratnaz, Ketua Panitia Reuni Lintas Angkatan Sekolah Atlet PPOP Ragunan mengungkapkan bahwa Kegiatan Reuni kembali digelar terakhir sebelum Covid-19, pada 2017.
"Kegiatan reuni lintas angkatan ini dari SMP dan SMA Ragunan bertujuan mengeratkan silaturahmi sekian lama tidak bertemu dengan sahabat atlet dari berbagai angkatan baik dari para senior dan yunior angkatan 1977 hingga 2023," papar Ayu mantan Atlet alumni Ragunan tahun 2000 ini.
"Saat ini lulusan swkolah Ragunan sudah banyak sejak resmi dibuka pada tahun 1977, lebih dari 40 tahun. Kadang masa depan atlet berbeda-beda, ada yang sukses secara ekonomi, ada yang biasa-biasa aja. Moga dengan reuni ini ada jalan yang baik dan kita rangkul semua," imbuh Ayu lagi.
Hadir pada reuni kali ini ratusan alumni dari berbagai angkatan dan mereka sangat antusias. Mereka pun berbagi pengalaman satu sama lainnya untuk saling memberi inspirasi, kesan, pesan dan masukan lainnya.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Melcy Rulandy mantan atlet Bulutangkis asal Sulawesi Utara bahwa acara reuni sangat bagus dan awal yang baik karena melibatkan lintas angkatan.
"Kita bisa berkumpul bersama semuanya dengan bermacam alumni untuk saling kenal satu sama lainnya dari berbagai macam cabang olahraga. Ini modal yang baik untuk kita bersatu, apalagi sekolah atlet PPOP Ragunan ini satu-satunya di Indonesia bentukan Bapak Ali Sadkin saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan acara ini juga sebagai salah satu bentuk masukan dunia olahraga atau Kemenpora di mana perjuangan atlet olahraga harus terus diapresiasi karena membawa nama harum bangsa dan negara," ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan dua bersaudara atlet sepakbola jebolan Sekolah PPOP Ragunan, Herman Pulalo dan Alexander Pulalo yang mengapresiasi gelaran reuni ini dan ingin sekolah Ragunan terus membangun dan menelurkan atlet-atlet nasional kembali.
"Saya jebolan Ragunan tahun 1994 bersama Kurniawan Dwi Juliaanto, saya senang dengan gelaran reuni ini. saya dari Kalimantan langsung ke Jakarta ikut hadir reuni bertemu dengan kakak dan adik-adik alumni dan semoga acara ini bisa digelar setiap tahunnya," pungkas Herman Pulalo yang kini menangani Klub Tapin di Liga 3, Kalimantan Selatan.
Sekedar informasi, Sekolah Atlet PPOP Ragunan bisa menjadi jawaban untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet Indonesia. Sekolah Atlet yang berdiri pada tahun 1977 dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin. PPOP Ragunan dikhususkan bagi para anak muda yang berprestasi di bidang olahraga. Mereka akan dibina secara intensif untuk menjadi atlet profesional dan disaat bersamaan tetap mendapat kurikulum pengajaran seperti di sekolah biasa.
Ini membuat PPOP Ragunan menjadi salah satu akademi atlet di Indonesia karena kriteria pelajarnya yang harus berprestasi dan juga disiplin tinggi untuk memenuhi kebutuhan akademis mereka.
Banyak atlet PPOP yang ditunjuk untuk berlaga di PON atau Asian Games dan menelurkan prestasi tinggi. Di PPOP Ragunan sendiri ada banyak fasilitas olahraga yaitu Lintasan Lari Atletik, Jogging Track, Wall Climbing, Skate Park, Lapangan Basket, Lapangan Sepakbola, Lapangan Futsal, Lapangan Badminton, Gymnasium Senam, Sarana Olahraga Beladiri
Silat, Karate, Taekwondo, Tinju, Judo, Gulat Angkat, Besi, Sepak Takraw, Tenis Meja dan sebagainya.
Pada awal tahun 2020 ini, Datra Internusa di bawah naungan kontraktor utama PT. Waskita dipercaya untuk ikut dalam renovasi total seluruh fasilitas olahraga dan bangunan yang terdapat di PPOP Ragunan. Datra Internusa bertanggung jawab untuk renovasi jogging track, gedung serbaguna, lapangan badminton, tinju, arena gymnasium dan senam hingga wall climbing bertaraf internasional.
Datra Internusa bangga bisa terlibat dalam renovasi PPOP Ragunan dan ikut terlibat dalam menjadi bagian sejarah olahraga nasional Indonesia. Foto: Orie Buchori/KABARINDO.com