KABARINDO, JAKARTA - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur teramati mengeluarkan guguran lava pijar pada hari ini, Jumat (16/12/2022). Adapun tingkat aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu berada di Level III atau Siaga.
Informasi guguran lava pijar tersebut disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi lewat akun Instagram-nya. PVMG mengunggah foto-foto aktivitas gunung tersebut.
Guguran lava pijar tersebut terjadi pukul 03.10 hingga 03.27 WIB dini hari. Dalam foto terlihat bagian puncak gunung berwarna oranye akibat semburan lava pijar.
"Tak jemu-jemunya Mican mengingatkan, kepada seluruh Kawan Mitigasi yang berada di sekitar G. Semeru agar selalu mengikuti rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG," tulis akun tersebut.
Saat ini, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Foto: PVMBG