KABARINDO, JAKARTA - Sebagian dari Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang setelah mendapat rekomendasi dari Dorna Sports dan FIM seusai tes pramusim resmi MotoGP akhir pekan lalu.
Menurut Direktur Utama PT PP Novel Arsyad setidaknya ada 17,5 persen bagian dari Sirkuit Mandalika yang akan diaspal ulang.
"Pertama, kami akan melakukan pengelupasan lapis aspal teratas, dan langsung kami bersihkan untuk dilakukan pengaspalan ulang, itu terjadi di beberapa tempat, bukan di seluruh lintasan," kata Novel, Rabu (16/2/2022).
Seusai tes pramusim, para pembalap MotoGP secara keseluruhan menyatakan menyukai layout Sirkuit Mandalika.
Namun, memang terdapat sedikit kendala ketika balapan dilaksanakan, yaitu soal aspal yang tidak lengket dan kotornya lintasan.
Dorna dan FIM menjelaskan bahwa kebersihan trek yang masih terdapat pasir, debu, kerikil, dan pecahan batu perlu diperbaiki.
BACA JUGA: Vans Perkenalkan Circle Vee: Bantu Ciptakan Planet yang Lebih Baik
Selain itu, mereka juga merekomendasikan untuk dilakukan pengaspalan ulang sebelum tikungan 17 setelah tikungan 5.
Merespons hal itu, PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) kembali menggandeng PT Pembangunan Perumahan serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RIM) untuk mengaspal ulang sirkuit dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Mulai Dikerjakan Pekan Depan
Untuk saat ini, Noval mengungkap bahwa proyek itu masih ada di tahap mendatangkan alat berat serta material sejak 15 Februari kemarin.
"Harapannya dalam minggu depan ini kami sudah bisa bekerja di lapangan. Yang akan kami lakukan (aspal ulang) itu mulai dari Tikungan 16,5 hingga Tikungan 6,5, jadi kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan yang ada," kata Novel soal bagian trek yang memerlukan perbaikan.
Novel menambahkan bahwa pengerjaan aspal ulang ini akan dilakukan secara teliti sehingga ketika ajang MotoGP resmi digelar, tidak ada lagi keluhan dan membahayakan nyawa pembalap.
"Dengan trek sepanjang itu tadi, dengan pengerjaan yang kami lakukan cukup teliti, barang kali ada tempat-tempat tertentu yang sentuhannya terlewatkan," kata Novel.
"Sehingga seperti di bagian Tikungan 1 dan 17 yang terkelupas, yang akhirnya batunya sempat terkelupas dari aspal tadi. Kalau itu terjadi majority (secara luas) itu adalah kesalahan dari sisi konstruksi, tapi ini terjadinya relatif sangat kecil."
"Kami ingin lakukan perbaikan yang tidak tanggung, supaya tidak terjadi di area lainnya," kata Novel.
Sumbe/Foto: Antara