KABARINDO, JAKARTA--Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet kedua. Dari enam posisi menteri, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan digantikan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan hal itu, Jumat (08/09).
Prabowo melantik menteri-menteri barunya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (08/09).
"Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujar Prasetyo kepada wartawan, Jumat (08/09) sore.
Menurut Prasetyo, ada lima menteri yang akan diganti:
-
Pertama, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan
-
Kedua, Menteri Keuangan
-
Ketiga, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
-
Keempat, Menteri Koperasi
-
Kelima, Menterian Pemuda dan Olahraga
-
Dan, ada satu kementerian baru yaitu Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah.
-
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut dirombak menjadi salah satu korban dari kerusuhan tesebut. Sri Mulyani bahkan sempat curhat di akun Instagramnya terkait dengan rumahnya yang dijarah.
"Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada adalah hilangnya akal sehat, rusaknya harapan, runtuhnya fondasi berbangsa dan bernegara, kita negara hukum yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Rabu.
Dalam unggahannya itu, ia mengenang lukisan bunga yang dilukisnya 17 tahun lalu, yang menjadi sasaran penjarahan rumah pribadinya pada Ahad (31/8/2025) dini hari.
Sri Mulyani menuturkan, lukisan itu mempunyai makna personal yang cukup besar, yang merupakan hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi dirinya. Selayaknya rumah tempat anak-anaknya tumbuh dan bermain, lanjut dia, lukisan itu sangat pribadi dan menyimpan kenangan yang tak ternilai harganya.
Muncul isu, Sri Mulyani mundur pascapenjarahan itu. Meskipun sempat ditepis oleh mentei yang lain.
Dikatakan Prasetyo, Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah akan dilantik hari ini, Senin (8/9/2025).