KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mempersilakan apabila ada kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai terkait penentuan Capres pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan oleh dirinya saat menghadiri acara peresmian Gedung Bappilu Partai Gerindra di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2022).
"Saya sering ditanya oleh wartawan di TV, Pak Prabowo sering dibohongi dan dikhianati ya? Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," ujarnya kepada wartawan.
"Saya siap seandainya kalian tinggalkan saya semua, saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," sambungnya.
Bahkan, Prabowo mempersilakan kadernya yang tak cocok dengan dirinya untuk segera pindah partai.
"Kalau tidak cocok dengan Prabowo nggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku ngadep ketua umum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," katanya.
Ia pun mengaku siap apabila nantinya kader yang pergi tersebut harus bersaing dengan dirinya dalam kontestasi Pilpres.
"Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing kita adu program," jelasnya.
"Tapi jangan menghina, saya instruksikan seluruh kader Gerindra jangan menyakiti hati orang lain," sambungnya lagi.