OYO Tawarkan Penginapan bagi Penonton MotoGP Mandalika 2022
Tercatat 90% properti OYO di Lombok sudah dipesan hingga Maret 2022
Surabaya, Kabarindo- Jelang perhelatan olahraga MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada Maret 2022 mendatang, berbagai akomodasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah dipesan sejak jauh hari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, berdasarkan data dari Asosiasi Hotel Mataram, okupansi hotel di Lombok sudah mencapai 90%. Perhelatan yang menjadi sorotan dunia internasional ini akan menyediakan lebih dari 65.000 tiket selama event berlangsung. Jumlah ini tidak sebanding dengan kapasitas akomodasi yang tersedia di wilayah sekitar.
Sebagai perusahaan tech-hospitality yang memiliki ribuan properti di berbagai wilayah Indonesia, OYO memiliki lebih dari 110 properti yang tersebar di Lombok. Saat ini, tercatat 90% properti telah dipesan oleh tamu hingga akhir Maret 2022.
Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia, mengatakan perhelatan internasional MotoGP 2022 memberikan dampak positif bagi industri pariwisata pada masa pandemi ini. OYO mendukung dan berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat melalui akomodasi yang telah terstandarisasi, staf hotel yang sudah divaksinasi, kemudahan pemesanan kamar serta pengalaman menginap yang menyenangkan dapat diperoleh tamu dengan harga kamar terjangkau.
“Kenyamanan dan keamanan para tamu menjadi prioritas. Kami selalu meninjau kesiapan properti kami menjelang perhelatan MotoGP,” ujarnya.
Beberapa properti OYO di Lombok terletak di lokasi yang strategis dengan jarak tempuh cukup dekat dari lokasi MotoGP Mandalika 2022. OYO menjamin keselamatan para tamu dengan menyediakan properti yang sudah berlabel “Sanitized Stays” dan memastikan status vaksinasi karyawan properti yang bertugas melalui label “VaccinAid”. OYO juga menyediakan ragam teknologi yang memudahkan tamu untuk memesan kamar hotel dengan mengurangi sentuhan langsung melalui fitur “Contactless Check-in”. Data internal OYO menyebutkan lebih dari 60% pengunjung memberikan penilaian puas terhadap pengalaman menginap mereka di OYO.
Agus yakin industri perhotelan akan terus bangkit. Hal ini terlihat pada antusiasme dan kepercayaan masyarakat yang meningkat melalui pemesanan kamar hotel yang sudah hampir penuh di Lombok, ditambah dengan upaya pemerintah untuk menyerap lebih dari 100 ribu wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menyambut ajang internasional tersebut.
“Kami sudah tidak sabar menyambut wisatawan untuk kembali travelling. Kami yakin wisatawan domestik akan menggerakkan kembali roda perekonomian nasional,” ujarnya.