KABARINDO, JAKARTA - Beredar petisi yang mengharapkan supaya Gaga Muhammad mendapatkan hukuman berat.
Petisi itu berjudul "Keadilan untuk Laura. Berikan Gaga hukuman berat".
Di dalam petisi itu, ada beberapa alasan mengapa Gaga Muhammad harus dihukum berat. Beberapa di antaranya adalah karena kurangnya perhatian ke Laura Anna dan ia juga tidak berkontribusi dalam pengobatan.
Petisi itu sendiri sejauh ini sudah ditandatangani lebih dari 75 ribu orang.
Adapun petisi berikut ini adalah sedikit kutipan dari petisi tersebut:
Kasus ini sempat lama terhenti, karena kami sudah cukup“habis-habisan” untuk biaya pengobatan Almh. Laura padaawal masa itu dan fokus kami adalah mengurus Laura, denganharapan pula ada itikad baik dari Pihak Gaga dan Keluarganya.
Kami tidak mungkin memberikan “tekanan” ke Almh Laura ,karena kami tidak mau kondisi Laura semakin buruk.
Karena kami melihat Laura masih memiliki keyakinan kalau Gaga akan bertanggung jawab , sekecil apapun itu baik dalam hal perhatian BUKAN nominal.
Namun semakin berjalannya waktu, bukan perhatian yang didapat Laura namun Gaga malah lebih sering menghilangdan Laura selalu memohon-mohon kepada Gaga untuk datangmenemaninya. Laura selalu melakukan upaya-upaya membujuk Gaga agar datang menemani Laura mulai darimenyiapkan grab , membelikan credit point untuk main game (Laura tidak masalah untuk Gaga bermain game selama Gaga berada di sampingnya) ataupun sampai menyiapkan semuamakanan-makanan kesukaan Gaga.
Bapak Hakim yang terhormat, kami melampirkan beberapa bukti dimana Laura memohon-mohon kepada Gaga dan juga saat Laura mencari Gaga ke pihak keluarganya (Bukti terlampir dalam Flash Disk).
Jadi kalau dikatakan bahwa Gaga mengurus Laura selama 1 tahun, dan meninggalkan Laura karena somasi Rp. 12,6M tersebut, ini tidaklah dapat dibenarkan.
Kami memberikan somasi Rp. 12,6M dengan perhitungan detail perawatan Laura dan tidak mengharapkan untukdibayarkan secara utuh terhadap uang itu, karena kami tahujangankan 12M , 50ribu untuk sekedar membeli pampers Laura saja Gaga tidak pernah ada.
Dan kalau perihal somasi dan lanjutan laporan pidana atas perkara tersebut dijadikan alasan Gaga meninggalkan Laura, tentu hal itu tidak dapat diterima dan pada dasarnya TIDAK PERNAH ada itikad baik dari pihak Gaga.
Gaga juga berasalan tidak dapat memberikan biaya karena selama mengurus Laura, Gaga tidak dapat bekerja, namun tetap ketika tidak mengurus Laura pun, Gaga tidak pernah ada sepeserpun memberikan bantuan.
Sehingga kami sangat yakin bahwa memang TIDAK ADA ITIKAD baik dari pihak Gaga dan Keluarga. Kami pernah meminta tanggung jawab medis kepada Gaga, namun yang dibawa malah “Dukun” yang mengobati Laura dengan caramemberikan “sembur-semburan”.
Dan berjalannya waktu, hilang begitu saja pihak Gaga dan keluarga tanpa pernah membalas komunikasi kami, di tambah laura harus menerima fakta pahit dengan mengetahui Gaga dengan asiknya pergi ke club bersama wanita lain, sementara laura terpuruk.
Perlu bapak Hakim ketahui, terdapat sebuah video podcast pada sekitar bulan Maret 2021, dimana sdr. Gaga terlihatbaik-baik saja tanpa penyesalan apapun, dalam Video ini pula terlihat bagaimana tabiat sdr.Gaga di bawah pengaruhAlkohol. (Video terlampir dalam flashdisk hasil dari Kutipan Channel Youtube, dengan link: https://www.youtube.com/watch?v=VfGaJD2Iqj8
Gaga Muhammad sendiri telah divonis penjara selama 4,5 tahun dan denda sebesar Rp10 juta.
Merespons vonis tersebut, Gaga telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Senin (24/1/2022).
Gaga Muhammad berharap supaya bisa mendapatkan keringanan dari hukuman tersebut.
Sumber Berita: Change.org
Foto: Gaga Muhammad