KABARINDO, JAKARTA - Mantan Wakapolri, Komjen Polisi (Purn) Syafruddin, resmi terpilih sebagai wakil presiden organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk periode 2021-2025.
Keputusan tersebut diambil melalui Mesyuarat Majils Tertinggi DMDI setelah mempertimbangkan kiprah Syafruddin dalam kegiatan kemanusiaan dan keumatan baik di dalam maupun luar Indonesia.
Penunjukkan Syafruddin juga sudah disetujui oleh Presiden DMDI, Tan Sri H. M. Ali Rustam, bersama seluruh Ketua Umum DMDI dari 29 negara yang hadir dalam pertemuan secara virtual.
Presiden DMDI bahkan meyakini bahwa jejaring yang dimiliki Syafruddin hingga saat ini dapat memajukan DMDI di mata dunia.
Sementara itu, Said Aldi Ali Idrus selaku Sekjen DMDI Indonesia membenarkan bahwa kiprah Syafruddin menjadi pembicaraan dalam Mesyuarat Majils Tertinggi DMDI.
Mulai dari program pengentasan buta baca Al-Qur'an, pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW, hingga membantu para kiai untuk bekerja sama dengan Al-Azhar di Kairo, Mesir.
"Perkembangan DMDI begitu pesat sehingga Presiden DMDI membutuhkan wakil presiden dan muncul usulan nama Pembina DMDI di Indonesia, bapak Syafruddin," ujar Said Aldi Ali Idrus.
Menanggapi amanah yang diberikan, Syafruddin berharap bisa berkontribusi untuk DMDI agar makin berjaya demi kemakmuran warga Melayu dan dunia. Ia pun berharap DMDI bisa berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
Sebelumnya, Syafruddin terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI Indonesia dalam Konferensi Internasional DMDI di Jakarta pada November 2019.
Kala itu, Tan Sri H. M. Ali Rustam (Presiden DMDI) menganugerahi gelar Tun Perak kepada Syafruddin karena dianggap banyak berkiprah dalam mengentaskan masalah sosial kemasyarakatan di dunia Islam.
Sumber Berita: Antara
Foto: instagram.com/haji_syafruddin
