Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hiburan > Mangku Pocong Siap Tayang 2024, Terinspirasi dari Kisah Penjual Nasgor Laris

Mangku Pocong Siap Tayang 2024, Terinspirasi dari Kisah Penjual Nasgor Laris

Hiburan | Minggu, 26 November 2023 | 22:53 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Mangku Pocong Siap Tayang 2024, Terinspirasi dari Kisah Penjual Nasgor Laris

Mangku Pocong Siap Tayang 2024, Terinspirasi dari Kisah Penjual Nasgor Laris

Rasanya enak bikin pembeli ketagihan, jualannya selalu ramai

Surabaya, Kabarindo- Sebentar lagi 2024. Masyarakat Indonesia, terutama penggemar film horor, bakal disuguhi film baru Mangku Pocong produksi Virgo Putra Film.

Produser Koh Ferry menuturkan, pada tahun depan, Virgo siap merilis Mangku Pocong untuk diputar di bioskop-bioskop. Film ini disutradarai oleh sineas Chiska Doppert yang bakal menjadi film misteri berbalut etnografi.

Chiska menjelaskan Mangku Pocong terinspirasi dari kisah penjual nasi goreng di sebuah daerah di Jawa Tengah yang laris manis. Rasa nasgor bikinannya enak, sehingga membuat para pembeli ketagihan.

“Jualannya selalu ramai. Tapi kalau kita beli nasgornya dan membawa pulang, rasanya beda dengan kalau dimakan di tempat,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Minggu (26/11/2023).

Dari kejadian-kejadian tersebut, ada yang menghubung-hubungkan dengan klenik. Penjual nasgor itu dicurigai melakukan pesugihan Mangku Pocong. Ini karena cara memasak si penjual nasgor yang tidak pernah beranjak dari duduknya. Maka nasgor jualannya dijuluki nasi goreng pocong.

“Tapi sesungguhnya kita tidak bisa menyimpulkan dia melakukan pesugihan. Itu semua hanya asumsi masyarakat saja yang menghubung-hubungkan dengan klenik. Dari kisah inilah, saya terinspirasi untuk menvisualisasikan dalam bahasa gambar yang bakal bikin merinding,” tutur Chiska.

Ia menjamin Mangku Pocong memiliki banyak adegan yang akan membawa suasana mencekam dan membuat penonton tegang, sehingga melek terus.

Syuting untuk Mangku Pocong berlangsung 16 hari di daerah Tegal dan Slawi. Film ini dibintangi oleh Wanda Hamidah sebagai isteri, Samuel Rizal sebagai Yahya, Indra Pacique memerankan Mardi, Jevan Nathanio (Hendri) dan Ajeng Fauziah (Nurul). Sementara Arthur Tobing sebagai Mbah Mulyo, Monique Henry memerankan Nyi Sukma, Iqbal Perdana (Kelik), Yan Patroman (Prapto) dan Aldo Irawan Putra (Kliwon).


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER