Ruangan Menteri KPP-PA, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kabarindo- Tak ayal keharuan menyeruak saat Bruder Angelo asal Ambon selaku pengasuh dan pembina 60an anak Panti Pancasila Theresa Calcutta tadi siang.
Yah, puluhan anak Panti bertandatangan disecarik kertas dengan tulisan tangan mungil anak-anak dialamatkan ke Presiden Jokowi. Mereka hadir bersama tokoh perlindungan dan tumbuh kembang anak Kak Seto bersama 10 organisasi anak.
Ada 3 hal yg diminta oleh 10 Organisasi Perlindungan Anak bersama Koalisi Anak Madani Indonesia KAMI yang dihadiri oleh Kak Seto Ketum LPAI dan kak Hoky sebagai Sekjen KAMI bahwa;
1. Kementerian Anak harus dberikan kewenangan penuh jadi tidak seperti saat ini KPP-PA hanya sebatas kebijakan saja jd harus naik ke level Teknis Operasional.
2. Dukung suara Anak Papua yang hadir meminta Presiden Jokowi terpilih agar beri kesempatan kedua kepada Mama Yo utk memimpin kembali KPP-PA di Kabinet Kerja Jilid 2
3. Siap mengkaji dan mengusulkan Pak dan Bu Kasur Alm sebagai Pahlawan Nasional kategori Tumbuh Kembang Anak tahun 2020.
3 hal tersebut menjadi usulan para ketua organisasi perlindungan anak bersama keluarga besar alm.bapak dan bu Kasur (Mas Prass, Yuning dan Toto) yang ikut hadir.
"Hak tiap anak di Indonesia untuk hadir di KPP-PA apalagi mau bertemu dengan saya yang dengan tangan terbuka dan senang sekali sehingga anak-anak Panti Pancasila Theresia Calcutta yang memeluk dan menyanyikan saya lagu tadi sungguh sangat saya apresiasi," pinta Mama Yo yang menjadi professor perempuan terbilang dari tanah Papua dan membuat Sekjen PBB kagum perspektifnya tentang perempuan dan anak.
Ditemani bruder Angelo, satu dari 10an anak Papua membacakan Surat Terbuka ditujukan kepada Bapak Presiden Terpilih Joko Widodo dihadapan Kak Seto dan Mama Yo.
"........Mama Yo adalah Malaikat yang selalu berbagi kebaikan untuk anak-anak Papua dan Indonesia, mohon kiranya kepada Bapak Presiden Jokowi agar beri kesempatan di periode kedua ini untuk masih bersama kita semua,........." celetuk khas berciri bahasa daerah dibacakan oleh Lukas disambut tepuk tangan dan linangan air mata haru lainnya.
Kak Seto tampak sumringah dan mengacungi jempol dan sore ini berjanji untuk hadir dan melakukan kunjungan ke Panti Pancasila tersebut yang disambut kegembiraan anak-anak.