KABARINDO, LUMAJANG - Pengungsi korban erupsi Gunung Semeru saat ini masih memiliki sejumlah kebutuhan mendesak untuk segera dipenuhi, air bersih dan pakaian dalam masuk dalam lis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Inf. Irwan Subekti, dalam sesi konferensi pers virtual Jumat (10/12/2021).
"Dengan banyaknya titik pengungsian, kebutuhan yang mendesak saat ini adalah tandon untuk air bersih termasuk alat-alat kebersihan," kata Irwan Subekti.
Selain itu, para pengungsi erupsi Gunung Semeru juga membutuhkan perlengkapan tidur seperti bantal, kasur, hingga selimut.
Pakaian dalam bersih, baik untuk pengungsi laki-laki maupun perempuan, pun menjadi kebutuhan mendesak pada pengungsi pada saat ini.
“Itu adalah hal yang sangat kami harapkan apabila ada yang ingin memberikan bantuan. Sebab, tim sudah menerima banyak sekali bantuan logistik,” Irwan Subekti menjelaskan.
Menurut Irwan, bantuan seperti bahan makanan dan pakaian sehari-hari untuk pengungsi maupun relawan sudah cukup berlimpah. Bantuan logistik dipusatkan di Pendopo Kabupaten Lumajang.
Saat ini, terdapat 24 lokasi yang dijadikan sebagai titik pengungsian terbesar bagi korban erupsi Gunung Semeru.
Sebanyak 10 titik pengungsian terletak di kecamatan Pronojiwo, 10 titik di kecamatan Candipuro, dan empat titik lainnya tersebar di wilayah kecamatan Pasirian.
Mereka bakal bertahan di titik pengungsian sampai kondisi Gunung Semeru dinyatakan sepenuhnya stabil sehingga masyarakat bisa kembali pulang ke rumah masing-masing.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara