KABARINDO, ANKARA - Pengawas penyiaran Turki menghukum empat stasiun TV yang menayangkan program-program yang mengkritik Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Langkah ini secara luas dilihat sebagai upaya pemerintah untuk mensensor liputan negatif dari respons gempa pemerintah menjelang pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni 2023.
Dewan Tertinggi Radio dan Televisi, atau RTUK, mendenda Halk TV, Tele 1 dan Fox TV.
Juga memerintahkan program Halk TV dan Tele 1 dihentikan selama lima hari, kata Ilhan Tasci, anggota dewan dari oposisi utama Turki, seperti dilansir AP, Kamis pekan lalu.
Sementara itu, pihak berwenang telah memblokir akses ke forum online populer, Eksi Sozluk, tempat para kritikus pemerintah memposting pendapat. Situs web itu mengatakan di Twitter bahwa pihaknya mencoba mendapatkan informasi tentang alasan di balik pemblokiran tersebut.
Pemerintah Erdogan mendapat kecaman keras setelah akses ke Twitter dibatasi selama beberapa jam, beberapa hari setelah gempa.
Para pejabat mengatakan langkah itu merupakan upaya untuk melawan disinformasi di Twitter. Namun, banyak yang mengeluh bahwa hal itu menghambat upaya penyelamatan. Red dari berbagai sumber