Konsumsi Rhea Health Tone; Bantu Jaga Imunitas
Suplemen herbal berbentuk minyak esensial pertama di Indonesia
Surabaya, Kabarindo- Mulai bangkitnya perekonomian serta masyarakat kembali WFO dan anak-anak masuk sekolah, membuat tubuh kita juga kembali menyesuaikan diri dengan gaya hidup sebelum pandemi Covid-19.
Kita kembali duduk berjam-jam di kantor, kurang bergerak dan istirahat serta aktivitas olahraga menurun seiring dengan bertambahnya jam kerja. Bertambahnya pertemuan fisik dengan banyak orang bisa membuat imunitas tubuh rentan terhadap infeksi penyakit ringan. Begitu pula anak-anak yang kembali ke sekolah dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Duduk terlalu lama terbukti menurunkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Terlalu banyak duduk dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Menurunnya aktivitas olahraga juga berdampak terhadap kekebalan tubuh. Otoritas kesehatan seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO) mendorong semua orang untuk berolahraga secara teratur. Selain meningkatkan kesehatan mental, tinjauan ilmiah 2019 di Journal of Sport and Health Science menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun, menurunkan risiko penyakit dan mengurangi peradangan.
Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, konsultan alergi imunologi meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap berupaya yang terbaik guna menjaga kesehatan dengan terus mengoptimalkan daya tahan tubuh.
“Kita harus menjaga imunitas, walaupun kondisi pandemi semakin membaik dan banyak yang telah menerima vaksin. Imunitas penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita. Pola makan yang sehat, asupan suplemen yang tepat dan aktif berolahraga bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh,” ujarnya.
Salah satu suplemen yang dapat dijadikan pilihan adalah Rhea Health Tone yang mengandung bunga kacapiring, minyak mur, kemenyan India, adas, wortel liar dan olive oil, yang memiliki fungsi anti-inflamasi, anti-bakteri serta antioksidan. Efektivitasnya dalam meningkatkan imun telah terbukti melalui uji klinis.
Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone telah dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk mengetahui efikasi dan keamanan penggunaannya dalam membantu pemulihan pasien. Hasil uji klinis menunjukkan pemberian Rhea Health Tone dapat mempersingkat masa rawat inap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang dengan masa rawat inap maksimal yang lebih singkat (17 hari vs 39 hari).
Suplemen tersebut juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik. Penyintas Covid-19 dapat menghindari badai sitokin, konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama, status klinis subjek yang lebih baik, terutama laju pernapasan dan pengamatan rontgen dada. Rhea Health Tone juga tidak memiliki efek samping terhadap ginjal dan hati, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien Covid-19 kategori ringan dan sedang. \
Yosua Tjajadi, Head of Sales & Marketing PT Rhea Sciences Indonesia, menjelaskan uji klinis tersebut juga memberikan validasi secara sains mengenai efektivitas kandungan minyak esensial alami dalam produk tersebut dalam menjaga imunitas tubuh, yang dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari penyakit ringan seperti flu, batuk dan pilek.
“Rhea Health Tone lebih mudah diserap tubuh, karena berbentuk minyak esensial dan aman digunakan dalam jangka waktu panjang dengan fungsinya sebagai imunomodulator, yang bekerja dengan mengubah respon tubuh kita sendiri terhadap ancaman seperti virus,” paparnya.
Sejak Oktober 2021, Rhea Health Tone telah diproduksi di dalam negeri untuk memudahkan konsumen membelinya dengan harga lebih terjangkau. Rhea Health Tone telah mendapatkan izin BPOM dan sertifikat halal dari MUI. Suplemen ini aman dikonsumsi usia 5 tahun keatas. Ibu hamil dan ibu menyusui harap berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi produk ini.