Auditorium Perpusnas , Menteng, Jakarta Pusat, Kabarindo- Keena Komik punya persembahan bagi anak-anak Indonesia.
"Keumalahayati punya tempat khusus bagi diri saya dengan semangat egaliter dari sejarah nusantara, saya percaya beliau harus menjadi pahlawan yang penting dalam lintasan sejarah NKRI, beliau adalah laut sebagai perempuan yang berani dan menjadikan agamanya makin cinta tanah air. Dari Komik ini menginspirasi menuju proses pembuatan film Keumalahayati untuk generasi kini dan mendatang," papar Marcella Zalianty semangat.
Membanggakan karena komik ini adalah karya Ardian Syaf yang sangat detil sehingga gambar menjadi hidup dengan naskah cerita Edna Caroline Pattisina persembahan Keana yang menjadi sebuah rumah kreasi yang didirinkan oleh Marcella Zalianty sebagai aktris, produser, sutradara yang telah memproduksi beberapa film layar lebar dan dokumenter dan kini komik bergambar.
Marcella juga berterima kasih kepada para sejarahwan dan budayawan Mukhlis Paeni, M.Adli Abdullah, Rusdi Sufi, Bonnie Triyana, Sayed Dahlan AlHabsyi serta ahli waris keluarga Sultanah Teungku Putroe Safiatun Cahya Nur Alam, Pocut Meurah Neneg MH dan Pocut Haslinda Syahrul atas terbitnya komik bergambar pahlawan perempuan Aceh, Laksamana Perempuan Pertama bernama Keumalahayati.
Acara semarak dihadiri oleh budayawan Radhar Panca Dahana, Eros Djarot, aktor senior Ray Sahetapy, Ketua Bekraf RI Triawan Munaf dan beberapa politisi.
Keumalahayati adalah perempuan heroik dalam sejarah armada laut Nusantara yang sangat berpengaruh dalam politik militer Kerajaan Aceh Darussalam di abad ke-16.
Acara peluncuran komik sangat menarik dengan hadirnya seniman dan aktor asal Aceh seperti Teuku Rifnu Wikana yang membacakan puisi yang ia ciptakan sendiri, penyanyi Rafly Kande serta pendongeng dan budayan Aceh PM Toh atau Agus Nur Amal.
Menarik untuk Anda ketahui bahwa komik bergambar ini adalah 'pemanasan' Film Keumalahayati yang disutradarai Eros Djarot yang dalam tahap development dari skenario Rayya Makarim dan ES Ito.
Siapa Keumalahayati?
Keumalahayati, adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Ayahnya bernama Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syahyang memerintah sekitar tahun 1530–1539 M. Adapun Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah(1513–1530 M), yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.
Pada tahun 1585–1604, dia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Dia mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati.
Saat meninggal dunia, jasad Malahayati dikebumikan di bukit Krueng Raya, Lamreh, Aceh Besar.
Komik ini dapat Anda beli di jaringan Kompas Gramedia.