House of Sampoerna Ajak Masyarakat; Kunjungi Pameran & Ikuti Tur Virtual Jajanan dari Seberang
Isi liburan akhir tahun
Surabaya, Kabarindo- House of Sampoerna (HoS) mengajak masyarakat untuk mengisi liburan akhir tahun dengan mengunjungi pameran dan mengikuti tur secara virtual.
Galeri Paviliun HoS berkolaborasi dengan Institut Français d'Indonésie (IFI) mengadakan pameran digital sebagai perwakilan dari kota Surabaya. Pameran yang diselenggarakan di 6 kota ini bertajuk Flux de Mémoire (Arus Memori) yang berlangsung 27 November - 31 Desember 2020. Event ini merupakan bagian dari program Novembre Numérique sekaligus menandai perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Prancis - Indonesia. Pameran virtual dapat diakses melalui www.novembrenumerique.id.
Sebagai upaya ikut mendorong seniman muda untuk terus berkarya Galeri Paviliun HoS juga mengadakan pameran daring bertajuk “Mendobrak Rasa Takut” bekerja sama dengan 12 seniman muda berbakat dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Menggunakan gaya serta teknik penciptaan karya yang berbeda, para seniman muda ini membuang keraguan dan mendorong batas kemampuan untuk menciptakan karya-karya yang menarik. Pameran ini dapat dinikmati secara virtual hingga 31 Desember 2020 di www.houseofsampoerna.museum.
Tak ketinggalan, Surabaya Heritage Track (SHT) mengadakan tur virtual bertema “Jajanan dari Seberang: Cita Rasa Oriental” setiap Sabtu dan Minggu pukul 10.00 – 11.30 WIB mulai 19 Desember 2020 - 20 Januari 2021. HoS mengajak trackers untuk mengenali identitas kota Surabaya sebagai melting pot budaya melalui keragaman kuliner yang bertalian erat dengan budaya Tionghoa.
“Sebagai kota multi-etnik, Surabaya layak menjadi tujuan wisata kuliner. Melalui program tematik tur SHT ‘Jajanan dari Seberang: Cita Rasa Oriental’, kami mengajak masyarakat untuk mengikutinya,” ujar Rani Anggraini, Manager House of Sampoerna.
Untuk mengikutinya, masyarakat bisa mendaftar melalui https://bit.ly/virtualturSHT. Kemudian menunggu email konfirmasi berisi tautan akses, mengunduh dan install aplikasi Zoom, lalu masuk ke meeting room 15 menit sebelum tur dimulai.
Penulis: Natalia Trijaji