Jakarta, Kabarindo- Direktur Utama Bhinneka Life, Wiroyo Karsono dan Direktur Utama PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN), Anita Retnani, menandatangani Perjanjian Kerjasama Literasi & Edukasi Perencanaan Keuangan di Bidang Asuransi, bagi Para Petani dan Masyarakat Perdesaan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Disaksikan oleh Imam Subowo, Direktur Pengembangan Bisnis & Industri Perum Bulog sekaligus Komisaris Utama PT Mitra BUMDes Nusantara. Bertempat di Hotel Aston at Kuningan Jakarta pada 9 Mei 2018.
Bhinneka Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa nasional yang memiliki 25 kantor wilayah dan 358 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indoensia. Perusahaan yang memiliki filosofi “Bersatu dalam Kebaikan” ini memiliki keinginan kuat untuk membangun negeri melalui ragam produk asuransi yang sesuai dengan siklus hidup manusia. Mulai dari asuransi untuk pendidikan, investasi, kesehatan, keluarga, warisan dan masa depan/ hari tua. Kerjasama dengan BUMDes ini sangat relevan dengan phylosophy Brand Bhinneka Life.
Sedangkan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) merupakan holding dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dibentuk oleh Kementrian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Saat ini BUMDes adalah salah satu program yang diprioritaskan pemerintah untuk memajukan masyarakat tertinggal dan tansmigrasi.
Pada kerjasama yang akan berlangsung selama 3 (tiga) tahun ke depan ini, Bhinneka Life berkomitmen memberikan edukasi perencanaan keuangan di bidang asuransi kepada para petani anggota BUMDes seluruh Indonesia. Hal ini merupakan dukungan Bhinneka Life terhadap upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan melalui perencanaan keuangan menuju masyarakat Well Literate.
“Kerjasama literasi dan edukasi perencanaan keuangan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus keinginan Bhinneka Life untuk meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat desa, khususnya anggota BUMDes. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam merencanakan keuangan di bidang asuransi. Pada gilirannya dapat meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat desa karena terlindungi oleh asuransi,” ujar Wiroyo Karsono.
Anita menyambut baik tujuan Bhinneka Life ini. Ia mengatakan “Masih banyak petani belum sadar akan manfaat asuransi. Jangankan asuansi, nabung di Bank saja jarang. Tugas para pelaku asuransi untuk meningkatkan awareness masyarakat khususnya petani tentang manfaat asuransi bagi kehidupan.”
Baik Bhinena Life maupun MBN mengharapkan kerjasama ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Bhinneka Life dapat memperluas jangkauan pemasaran serta meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap keberadaan Bhinneka Life. Di sisi lain, masyarakat perdesaan mampu merencanakan keuangan dan melindungi diri dan keluarga dengan asuransi serta bepeluang memperoleh penghasilan tambahan dari profesi agen asuransi.
Masyarakat atau petani anggota BUMDes yang berminat memiliki polis asuransi atau tertarik menjadi agen asuransi akan di fasilitasi Bhinneka Life.