Essential Oil; Bantu Wujudkan Gaya Hidup Sehat
Young Living adakan Oilthentic Day, mengedukasi masyarakat tentang essential oil
Surabaya, Kabarindo- Penggunaan essential oil makin digemari dan menjadi tren seiring dengan berkembangnya gaya hidup sehat di masyarakat,. Essential oil kerap dianggap sebagai solusi yang dapat mendukung gaya hidup sehat masyarakat, khususnya di perkotaan.
Menyadari hal tersebut, Young Living Indonesia mengadakan exhibition bertajuk Oilthentic Day di Fashion Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, pada 21-22 September 2019.
Menurut Country Manager Young Living Indonesia, Ksatrio Yudho Sampurno, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Young Living ke-25 tahun yang sebelumnya digelar di Jakarta.
Ia mengatakan, event tersebut lebih untuk memperkenalkan Young Living serta mengedukasi masyarakat tentang essential oil dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Essential oil lebih dikenal sebagai minyak atsiri yang diambil dari tumbuhan, kemudian diproses menjadi essential oil, sehingga bisa digunakan oleh semua usia.
Yudho menjelaskan, Young Living Essential Oils mempelopori gerakan essential oil modern dari kantor pusat di Utah, Amerika Serikat, ke berbagai negara di seluruh dunia sejak 1994. Young Living merupakan penghasil essential oil terbesar di dunia.
Head of Marketing Young Living Indonesia, Roslina Situmeang, menambahkan kegiatan Oilthentic Day merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk terus mendukung gaya hidup sehat masyarakat.
“Gaya hidup sekarang ini mudah membuat orang stres, sehingga banyak orang yang mulai mencari cara mudah untuk relaksasi diri. Pameran ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang essential oil dengan berbagai manfaatnya bagi keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa,” jelas Roslina.
Yudho memaparkan, pendiri Young Living dan pelopor gerakan essential oil modern, D. Gary Young, menemukan manfaat-manfaat dari essential oil lebih dari dua dekade lalu. Ia melakukan analisa mendalam untuk memastikan kemurnian dan efisiensi essential oil. Ia menetapkan standar yang dikenal dengan nama Seed to Seal, yang hanya menjual essential oil 100% murni dan alami untuk menjaga semua manfaat terbaiknya.
“Selama 25 tahun, kami terus melanjutkan komitmen Seed to Seal guna memproduksi essential oil dengan kualitas terbaik dan mendukung gaya hidup sehat yang holistik dalam setiap individu,” ujar Yudho.
Training Manager Young Living Essential Oils, Lisa Evy Lenny, mengatakan Young Living memiliki 20 perkebunan di seluruh dunia yang menghasilkan bahan alami untuk membuat essensial oil. Bahannya bisa dari kulit tanaman, daun, bunga maupun buah. Namun cara memanennya tak boleh sembarangan.
“Kita harus memperhatikan benar kapan bisa memanen tanaman,” ujarnya.
Lisa menjelaskan, ada tanaman yang sebaiknya dipanen pada malam hari, misalnya jasmine, karena itu merupakan waktu yang paling bagus untuk menghasilkan minyak berkualitas tinggi. Ada pula tanaman yang hanya bisa dipanen 4 tahun sekali. Hal ini membuat harga produk Young Living cukup mahal.
Yudho menyebutkan, Young Living memiliki lebih dari 250 varian essential oil yang dipasarkan di seluruh dunia. Tak menutup kemungkinan, jumlah varian akan terus bertambah. Namun di Indonesia baru dipasarkan 90 varian.
Menurut Lisa, varian yang menjadi favorit adalah lavender, peppermint dan orange, karena aromanya menyegarkan. Kita bisa menggunakan satu varian atau mencampur beberapa varian sesuai keinginan. Lisa siap memberikan saran dan mengajarkan bagaimana memadukan varian-varian yang akan menghasilkan essential oil yang pas dengan aroma yang enak.
Penulis: Natalia Trijaji
