Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Mentan Amran Tegaskan Indonesia Dukung Perjuangan Kemanusiaan Rakyat Palestina dan Kirim 10.000 Ton Beras

Mentan Amran Tegaskan Indonesia Dukung Perjuangan Kemanusiaan Rakyat Palestina dan Kirim 10.000 Ton Beras

Berita Utama | 2 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Mentan Amran Tegaskan Indonesia Dukung Perjuangan Kemanusiaan Rakyat Palestina dan Kirim 10.000 Ton Beras

KABARINDO, MAKASSAR  - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, hadir sebagai tamu kehormatan pada Silaturahmi Nasional Wahdah Islamiyah dalam rangkaian Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XVIII yang digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (15/11/2025). 

Pembukaan Mukernas XVIII 2025  ini diikuti lebih dari 105.000 peserta dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun melalui jaringan koordinasi nasional Wahdah Islamiyah. Tema yang diangkat kali ini  “Bersatu Berjuang, Menjaga dan Memajukan Negeri Tercinta".

Dalam sambutannya, Amran menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung perjuangan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Ia menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian bersama berbagai elemen bangsa telah mengirim 10.000 ton beras melalui kerja sama resmi dengan Kerajaan Yordania, dengan penyaluran langsung di perbatasan Yordania–Palestina pada 14 April 2025.

“Jangan sampai kita lupa bersedekah dan membantu Palestina. Umat itu harus kuat,” ujar Amran.

Amran juga memaparkan bahwa negara-negara Muslim saat ini menaruh harapan besar kepada Indonesia. Hal ini ia saksikan melalui serangkaian lawatan ke Yordania, Turki, Dubai, Qatar, dan Mesir. “Harapan umat itu adalah Indonesia. Mereka melihat kekuatan besar ada pada umat Islam di negeri ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amran memberikan apresiasi khusus kepada Wahdah Islamiyah sebagai ormas yang konsisten membangun kaderisasi dan kontribusi umat. “Wahdah memiliki mentalitas dan karakter kuat. Jika seratus ribu kader Wahdah bergerak bersama, mereka bisa mengguncang dunia,” katanya.

Menteri Pertanian turut menyampaikan capaian strategis sektor pertanian, terutama percepatan target swasembada pangan nasional. Target yang sebelumnya ditetapkan empat tahun dipangkas menjadi tiga tahun pada 2024, dan kembali dipercepat oleh Presiden menjadi satu tahun pada Januari 2025.

“InsyaAllah tahun ini kita mencapai swasembada, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. Ini hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa, termasuk Wahdah Islamiyah,” ungkapnya.

Amran menambahkan bahwa keberhasilan sektor pertanian Indonesia kini menarik perhatian negara lain seperti Jepang, Chili, dan Kanada yang datang untuk mempelajari model pengembangannya.

Mengakhiri sambutannya, Amran menyampaikan pesan tentang pentingnya usaha dan doa. “Saya berasal dari keluarga miskin. Jika saya bisa sampai di sini (Menteri Pertanian) itu karena saya bekerja keras dan karena doa ibu saya,” tuturnya.

 Ia menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk terus mendorong hilirisasi seluruh komoditas pertanian demi kemandirian ekonomi bangsa.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER