Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hiburan > WARU DilayarLebarkan Dari Novel Laris

WARU DilayarLebarkan Dari Novel Laris

Hiburan | Selasa, 2 Mei 2023 | 07:52 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
WARU DilayarLebarkan Dari Novel Laris

AdGlow Pictures Mulai Memproduksi Horror Naratif Gandeng Artis & Filmaker Negeri Jiran Malaysia.

WARU Dari Novel Horror Laris

KABARINDO, Salemba, Jakarta-  Sosok Aji Fauzi lebih dari produser dan novelis yang bersahaja dan produktif tapi raihan trust dan kerja profesionalitas bermuara pada karya terbarunya bersama sineas Chiska Doppert dan penulis skenario Erry Sofid.

Aji membeberkan line up talent dari dua negara sebagai berikut, Bella Graceva memerankan karakter Nadine akan berakting apik bersama Zikri Daulay sebagai sosok Adrian. Ada Jinan Safa sebagai Anya bersama Sean Burki sebagai Haqi.

Sementara dari negara jiran Malaysia ada Sharifah Husna sebagai sosok Sarah bersama
Josiah Hogan sebagai Reza.

Tak ketinggalan aktris kebanggaan nasional senior 
Yatie Surachman sebagai Nenek Waru.

AdGlow Pictures mendapuk penata kamera atau DOP C.K. Boon (Malaysia) sehingga tidak hanya Indonesia tapi akan tayang di Malaysia.dan negara lain.

WARU adalah nama sebuah  pohon. Waru satu diantara pohon lainnya yang dipercaya pohon angker  tempat tinggal makhluk alam ghaib seperti jin, iblis, dedemit dan sebangsanya. 

"WARU di film ini adalah sebuah karakter Jin atau Iblis. Makhluk tersebut bernama WARU. Tempat orang melakukan pesugihan dengan tumbal kepala manusia, " ucap Aji sebagai produser sumringah.

Lanjut ia jelaskan akan plot cerita berkutat pada kisah tentang  seseorang yang menganut pesugihan pada  makhluk kegelapan atau jin jahat yang menghuni pohon Waru.   

Menariknya, ada pesan moral dari film ini bahwa relationship dengan jin atau iblis adalah jalan keluar yang menyesatkan.  

Aji menandaskan bahwa film ini bertutur tentang tema tentang mistis  jin jahat penguasa pohon Waru. 

Plot yg berbeda dengan twist dan menjanjikan jump scare yg apik. Ditambah di film ini disuguhkan klenik, mistis budaya jawa.

Film ini berpesan bagi penonton bahwa kemiskinan tanpa iman dekat dengan kemusyrikan dan kekufuran.

Rencananya pekan depan, redaksi bersama media nasional lainnya akan menjadi saksi syuting perdana di daerah Bogor, Sukabumi, Solo Karanganyar danTawangmangu.

Makin Penasaran.....?


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER