Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Wamenpar Optimistis Bengkulu dapat Bangkitkan Pariwisata pada 2025

Wamenpar Optimistis Bengkulu dapat Bangkitkan Pariwisata pada 2025

Gaya hidup | 4 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Wamenpar Optimistis Bengkulu dapat Bangkitkan Pariwisata pada 2025

KABARINDO, BENGKULU - Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, optimistis Provinsi Bengkulu dapat membangkitkan pariwisata di wilayahnya, menyusul kenaikan jumlah kunjungan pada Festival Tabut 2025 yang signifikan.

Data Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mencatat pengunjung Festival Tabut 2025 mencapai 206.217, baik dari wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 132.898 orang.

"Ini tentu memberikan tren yang sangat positif dan ini juga memberikan optimisme bagi kita bahwa pariwisata Bengkulu iakan bisa terus meningkat performanya," kata Ni Luh dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Adapun perputaran ekonomi Festival Tabut 2025 diperkirakan menghasilkan kurang lebih Rp21 miliar. Angka itu mencerminkan transaksi langsung dari penjualan barang dan jasa, termasuk dorongan signifikan bagi pelaku UMKM lokal untuk terlibat dalam acara tersebut.

Kendati demikian, analisis dampak ekonomi dari Festival Tabut 2024 masih menunjukkan angka yang jauh lebih besar.

Kegiatan pada 2024 itu mencatatkan produksi barang dan jasa hingga Rp256,1 miliar, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp238,2 miliar.

Secara total, festival tahun lalu menghasilkan perputaran ekonomi hingga sekitar Rp13,57 triliun, menunjukkan efek berganda pariwisata terhadap seluruh sektor ekonomi di Bengkulu.

Wakil Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa semakin Pemerintah Provinsi Bengkulu terdorong oleh potensi di wilayahnya, itu diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk menjadikan Bengkulu sebagai destinasi unggulan.

Untuk itu, target kunjungan 14,6 juta sampai 16 juta wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025 perlu menjadi motivasi utama di sana.

Ni Luh mendorong semua pihak untuk terus berkreasi, serta terus melestarikan budaya, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Wamenpar juga menegaskan komitmen Kementerian Pariwisata untuk terus mendorong lahirnya ajang-ajang pariwisata berkualitas berbasis budaya di berbagai daerah.

Dengan adanya penyelenggaraan ajang pariwisata berbasis budaya, pergerakan wisatawan diharapkan meningkat, dan nilai ekonomi di daerah tersebut dapat bangkit.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan Festival Tabut dulunya hanya kegiatan keluarga, kemudian berkembang menjadi kegiatan kota, lalu tingkat provinsi, hingga tahun ini masuk dalam kategori nasional sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Helmi juga memiliki visi untuk menjadikan Festival Tabut sebagai daya tarik wisata internasional. "Insya Allah cita-cita kita, Tabut ini tidak hanya milik Bengkulu saja. Tidak hanya milik Indonesia saja tapi Tabut ini harus menjadi milik dunia. Maka akan datang orang-orang dari seluruh belahan dunia ke Bengkulu," kata Helmi.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER