Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.10,873 Triliun pada Kuartal I/2022

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.10,873 Triliun pada Kuartal I/2022

Ekonomi & Bisnis | Kamis, 28 April 2022 | 20:24 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.10,873 Triliun pada Kuartal I/2022

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.10,873 Triliun pada Kuartal I/2022

Total pelanggan seluler meningkat 34,6 juta menjadi 94,6 juta YoY

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal I/2022.

Perusahaan membukukan hasil keuangan yang solid dengan pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan EBITDA di kuartal I/2022, didorong oleh peningkatan basis pelanggan, inovasi produk, program integrasi merger yang efektif dan pengendalian biaya yang bijaksana.

Total pendapatan IOH meningkat 48,0% YoY menjadi Rp.10,873 triliun, EBITDA meningkat 29,1% YoY menjadi Rp.4,380 triliun dengan margin EBITDA mencapai 40,3%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp.129 miliar. Total pelanggan seluler meningkat 34,6 juta menjadi 94,6 juta YoY, sedangkan pertumbuhan mencapai 98,5% dalam lalu lintas data YoY.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan hasil ini mencerminkan visi yang dibayangkan untuk IOH melalui merger dengan skala yang ditingkatkan, kekuatan finansial dan kemampuan yang memungkinkan IOH mempercepat pertumbuhan dan transformasi ekonomi Indonesia menjadi masyarakat digital.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk, mengintegrasikan jaringan dan menempatkan pengalaman pelanggan sebagai fokus utama operasional bisnis,” ujarnya pada Kamis (28/4/2022).

Pada kuartal I/2022, IOH meluncurkan beberapa inisiatif digital, termasuk UCan dan Bima Kredit. Juga memperkuat kerja sama strategis dengan para mitra global pada penyelenggaraan Mobile World Congress lalu untuk membawa teknologi dan solusi terbaik ke Indonesia.

Integrasi karyawan dan jaringan IOH diwujudkan dengan cara yang dipercepat. Sebesar 20% dari inisiatif integrasi perusahaan dari strategi implementasi 9 kuartal telah selesai, sementara sinergi aktual lebih cepat dari target. Perseroan dengan cepat melakukan proyek percontohan untuk mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) setelah selesainya merger.

IOH terus menjalankan komitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia melalui berbagai inisiatif CSR. Perseroan meluncurkan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di Mandalika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan UMKM melalui bantuan permodalan dari platform pinjaman digital Indosat Ooredoo Hutchison yaitu UCan (bekerja sama dengan QNB Indonesia) dan Bima Kredit (bekerja sama dengan Maucash).

Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal 2022, IOH resmi menjadi bisnis telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Dengan skala dan kekuatan yang lebih besar, perseroan akan terus memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan. IOH akan terus menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat transformasi digital Indonesia.

Dalam jangka panjang, perseroan akan mendukung pemerintah dalam memberikan pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air, yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.


TAGS :
RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER