KABARINDO, JAKARTA - Kementerian PUPR menawarkan kerja sama kepada pihak-pihak yang mau soal jalan tol Kediri-Tulungagung.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Herry Trisaputra Zuna.
Nantinya, proyek nanti akan berupa kerja sama pemerintah dengan badan usaha.
Total nilai investasi mencapai Rp10,49 triliun. Masa konsesi nantinya adalah 50 tahun dengan skema pengembalian user charge.
"Dalam market sounding kali ini akan disampaikan proyek KPBU Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km dengan nilai investasi Rp10,49 triliun," ujar Herry.
"Direncanakan Proyek Tol Kediri-Tulungagung akan memasuki tahap pelelangan pada kuartal III tahun 2022."
Proyek Lanjutan
Jalan tol ini awalnya diprakarsai oleh PT Gudang Garam Tbk. Ini merupakan lanjutan dari jalan tol Kertosono-Kediri.
Tol ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Kediri.
Selain itu juga untuk mempermudah akses menuju Jawa Timur bagian Selatan.
"Selain itu terkait manfaat tidak langsung dari proyek jalan tol tersebut juga adalah peningkatan pendapatan atas produksi wilayah setempat, dikarenakan kelancaran mobilitas hasil produksi serta meningkatnya nilai lahan sejalan dengan terbangunnya kawasan di sekitar jalan tol tersebut," kata Herry.
Sumber: Antara
Foto: Antara