KABARINDO, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL), melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Demak, menyediakan dapur umum untuk korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Dapur umum tersebut merupakan sinergisitas antara Posal Demak, relawan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, serta Tim SAR gabungan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima di Jakarta, Minggu, berpesan kepada seluruh Prajurit Jalasena agar selalu membantu rakyat yang sedang mengalami kesusahan, seperti yang terjadi di wilayah Demak.
“Prajurit TNI AL harus dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat di mana pun berada dan bertugas, terlebih di kondisi-kondisi kedaruratan, salah satunya seperti peristiwa bencana alam yang terjadi di wilayah tanah air,” ucap Ali.
Tujuan dioperasikannya dapur umum tersebut adalah untuk membantu warga terdampak banjir, baik yang mengungsi maupun yang tetap bertahan di kediamannya. Sejumlah kebutuhan pokok disediakan di dapur tersebut, seperti makanan dan air mineral.
TNI AL berharap dapur umum itu bisa bermanfaat bagi korban banjir Demak, terlebih bencana terjadi bertepatan dengan ibadah puasa Ramadhan.
Banjir di Kabupaten Demak terjadi sejak Kamis (14/3). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur P mengatakan banjir disebabkan curah hujan tinggi pada Rabu (13/3) malam yang menyebabkan debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat.
Banjir kian parah akibat enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, tanggul yang jebol tersebut tersebar di aliran Sungai Wulan yang berada di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan tiga wilayah masih tergenang banjir, per Sabtu (23/3), yakni Demak, Kudus, dan Pati, sedangkan untuk wilayah lainnya sudah berangsur pulih.