Tips Mencapai Kebebasan Finansial buat Perempuan Masa Kini
Surabaya, Kabarindo- Meraih pencapaian kini hampir berbanding lurus dengan penghargaan. Jika tidak dari orang lain, tak jarang kita memaksa diri untuk memberikannya kepada diri sendiri.
Hal ini kerap terjadi pada perempuan mandiri yang sudah memiliki pencapaian tertentu dalam karir dan profesinya. Namun jika tidak hati-hati malah akan berujung kepada pemborosan dan cita-cita menggapai kebebasan finansial tinggallah impian.
Apresiasi terhadap diri sendiri tentunya baik dan malah disarankan untuk memberikan rasa damai di hati, sehingga membangun kondisi mental yang positif. Namun sebaiknya tetap lakukan persiapan tertentu, karena kita tidak hidup untuk hari ini saja. Apalagi bagi perempuan yang ingin menjadi ibu rumah tangga atau profesional sukses. Semuanya berujung kepada kondisi finansial yang baik dan mampu menjamin diri sendiri hingga masa tua.
PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) sebagai perusahaan asuransi digital berbagi tips penting pada Sabtu (16/7/2022) demi mewujudkan cita-cita kebebasan finansial.
Sisihkan pendapatan, bukan sisa
Umumnya orang menabung dari sisa pendapatan setelah digunakan untuk biaya hidup. Hal ini yang membuat banyak orang sulit menabung dengan konsisten, karena sering kali tidak terdapat sisa dari pendapatan yang dihasilkan. Maka dari itu, perempuan modern dapat menghindari kebiasaan ini dengan menyisihkan pendapatan di awal. Langsung buat target besaran uang yang wajib disimpan dari penghasilan rutin dan pisahkan dari besaran yang perlu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk mempermudah, sebaiknya kita memiliki 2 rekening tabungan yang berbeda. Satu rekening digunakan untuk menerima pendapatan dan untuk transaksi pengeluaran, satu rekening lainnya khusus untuk menabung atau berinvestasi. Setidaknya, sisihkan sebesar minimal 10% setiap bulan. Jika anda melakukan ini secara rutin dan konsisten, berarti sudah selangkah menuju impian kebebasan finansial.
Susun anggaran dan prioritas pengeluaran
Buatlah anggaran keuangan pribadi dan tentukan prioritas pengeluaran setiap bulan. Hal ini penting untuk memastikan pengeluaran setiap bulan tidak lebih besar dari sisa pendapatan. Sering kali terjadi ketika sudah berhasil menyisihkan pendapatan, tetapi jumlah tabungan tidak bertambah, karena akhirnya terpakai untuk pengeluaran bulanan. Alokasikan pendapatan untuk merawat diri dan penampilan sekitar 5%-10%. Pastikan pengeluaran ini sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Lakukan pencatatan keuangan
Untuk memastikan pengeluaran setiap bulan sesuai dengan anggaran, lakukan pencatatan keuangan setiap hari. Hal ini untuk mengontrol pengeluaran selalu sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Perkuat pondasi keuangan
Membangun pondasi keuangan yang kuat bisa dimulai dengan menyediakan dana darurat dan proteksi, dalam hal ini minimal memiliki asuransi kesehatan. Dari pendapatan yang disisihkan setiap bulan, alokasikan 15%–20% untuk dana darurat dalam bentuk asuransi kesehatan dan proteksi jiwa. Jangan bersandar pada satu pondasi, misalnya asuransi kantor saja, tetapi sebaiknya memiliki satu asuransi pribadi juga. Dengan begitu, kebebasan finansial bisa segera tercapai.
