Tips Membuat Capsule Wardrobe yang Stylish dan Minimalis
Capsule wardrobe terdiri dari kombinasi pakaian dan aksesoris dengan model timeless dan warna yang netral, sehingga mudah untuk dipadu-padankan
Surabaya, Kabarindo- Banyak pilihan baju di lemari, namun kita kadang bingung saat memilih pakaian untuk kuliah, bekerja, hangout atau ke acara formal. Tren fashion yang terus berubah dan berkembang juga kerap membuat kita selalu ingin membeli baju baru demi terlihat up to date dan stylish.
Sayangnya, hal ini justru bisa menambah masalah baru, yaitu bertumpuknya koleksi pakaian yang belum tentu kita pakai. Nah, jika anda mengalami masalah ini, membuat capsule wardrobe bisa menjadi solusi yang tepat.
Capsule wardrobe terdiri dari kombinasi pakaian dan aksesoris dengan model timeless dan warna yang netral, sehingga mudah untuk dipadu-padankan. Biasanya, koleksi dalam capsule wardrobe terdiri dari 20-30 potong pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai acara dengan style yang berbeda-beda. Dengan memiliki capsule wardrobe, anda dapat menghemat waktu berdandan karena pilihan yang lebih sedikit, menghemat bujet serta menantang diri untuk lebih kreatif dalam memadu-padankan pakaian, aksesoris dan gaya make-up untuk selalu tampil maksimal.
Fashion influencer Elika Boen, mengatakan capsule wardrobe berisi baju-baju yang pasti kita butuhkan tiap hari dan esensial, gampang di-mix and match dan biasanya desainnya timeless, agar bisa dipakai dalam jangka panjang tanpa terlihat ketinggalan zaman. Dengan membuat capsule wardrobe, kita lebih memilih quality over quantity.
“Kalau buat aku, pakaian yang harus ada di capsule wardrobe adalah atasan putih, celana jeans, knitwear, dress, sepatu dan tas berwarna netral. Kalau setiap hari bisa memilih dari koleksi ini, aku yakin bisa tetap tampil fashionable, asal kita mix and match serta sesuaikan dengan style kita sendiri,” ujarnya.
Elika Boen membagikan tips mudah dalam mewujudkan capsule wardrobe untuk pemula
1. Seleksi pakaian di lemari untuk menentukan apa saja yang anda butuhkan dan pisahkan baju yang sudah tidak terpakai
Membuat capsule wardrobe bukan berarti anda harus memulai koleksi pakaian dari nol. Saat memulai perencanaan capsule wardrobe, seleksi pakaian di lemari dan pilih yang sesuai dengan perencanaan capsule wardrobe anda. Pilih pakaian yang cocok untuk disimpan dan digunakan serta pisahkan yang sudah tidak terpakai.
“Membuat capsule wardrobe tidak harus membutuhkan bujet yang besar. Cek dulu baju-baju di lemari dan pisahkan berdasarkan kategorinya. Misalnya kaos, kemeja, celana jeans, celana pendek atau jenis baju yang selalu dipakai setiap hari. Pastikan untuk memilih dan mengelompokkan baju yang akan benar-benar dipakai. Kemudian tulis pakaian apa yang perlu anda beli untuk melengkapi capsule wardrobe,” ujar Elika.
2. Tentukan warna netral sebagai base color koleksi pakaian
Saat memilih warna dasar, pastikan warna yang anda pilih cocok untuk digunakan dengan banyak warna lain, sehingga memudahkan proses mix and match. Warna hitam dan abu-abu dapat menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai base color di capsule wardrobe. Namun jika anda kurang suka menggunakan warna yang terlalu gelap, warna coklat dan putih bisa menjadi alternatif lain.
Anda boleh memilih lebih dari satu warna dasar, namun Elika menyarankan bagi pemula dalam membuat capsule wardrobe, lebih baik pilih satu warna dasar dulu, agar saat proses mix and match lebih mudah. Seiring berjalannya waktu, anda bisa menambahkan beberapa piece agar lebih bervariasi.
“Kalau aku, punya warna putih di setiap jenis pakaian. Menurutku, dengan menggunakan pakaian atau aksesoris warna putih di setiap outfit, akan langsung terlihat lebih bagus dan proper,” ujarnya.
3. Pilih pakaian dengan desain timeless dan bahan berkualitas
Fungsi utama capsule wardrobe adalah memiliki koleksi pakaian yang dapat dipakai berkali-kali dengan style berbeda. Sebaiknya anda memilih pakaian dengan desain klasik yang timeless dan bahan berkualitas agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dan tetap terlihat stylish.
Menurut Elika, penting untuk diperhatikan saat membuat capsule wardrobe. Pilih koleksi pakaian dengan desain timeless dan berwarna netral serta bahan yang berkualitas. Kalau ada pattern, pilih yang minimalis, simple dan clean agar mudah di mix and match.
Setelah selesai dikelompokkan, anda bisa melihat warnanya blending dengan baik atau tidak antara satu baju dengan yang lain. Tidak masalah jika anda ingin memiliki baju yang statement piece untuk dipakai sekali-sekali, namun pastikan aksesoris lainnya tetap netral. Contohnya baju warna pink fanta dengan pattern yang banyak, bisa dipadukan dengan tas putih dan sepatu putih.
4. Lengkapi koleksi dengan aksesori yang sesuai untuk memaksimalkan penampilan
Selain pakaian, aksesori juga penting untuk dipertimbangkan dalam menyiapkan capsule wardrobe. Andalkan aksesori yang simpel dan sederhana, supaya lebih mudah dikombinasikan dengan semua outfit yang anda miliki.
“Saat membuat capsule wardrobe, jangan lupa mempertimbangkan aksesori juga. Outfit yang simpel bisa terlihat semakin keren kalau menggunakan aksesori yang tepat. Kembali ke preferensi style anda, apakah suka dengan warna silver, gold atau warna netral lainnya, tapi jangan lupa untuk memilih aksesoris dengan desain yang klasik dan simple,” ujar Elika.
