Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Tips Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja

Tips Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 5 Mei 2023 | 23:03 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Tips Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja

Tips Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja

Surabaya, Kabarindo- Studi Lazada 2021 mengenai pengembangan talenta ekonomi digital menunjukkan masih banyak talenta muda Indonesia yang belum siap menghadapi perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat.

Penyebabnya adalah kurangnya kesadaran untuk beradaptasi dan belajar keterampilan baru, khususnya untuk pekerjaan yang bertransformasi secara dinamis. Padahal, diperkirakan akan tercipta 3,7 juta tambahan pekerjaan pada 2025 yang sesungguhnya bisa menjadi peluang bagi talenta muda Indonesia.

Lantas apa yang perlu dipersiapkan untuk menjadi talenta ekonomi digital yang siap kerja atau pun berkeinginan menjadi pencipta lapangan kerja? Simak tips dari Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, pada Jumat (5/5/2023) berikut ini.

Pahami kelebihan, kelemahan dan passion diri

Pemahaman diri atas passion, kemampuan, kelebihan dan kelemahan sangat penting. Pemahaman diri bisa dilakukan lewat self assesment yang sudah banyak tersedia dalam bentuk tes mandiri di internet. Jika merasa belum puas, anda bisa berkonsultasi dengan pakar di bidangnya. Dengan mengetahui passion dan kemampuan diri, anda bisa melihat peluang pekerjaan seperti apa yang cocok bagi anda serta apa saja yang harus diakukan untuk terus meningkatkan kemampuan.

Terus kembangkan hard skill & soft skill

Hard skill merupakan kemampuan teknis yang harus dimiliki seseorang untuk bisa menyelesaikan tugas utama dalam pekerjaan. Sebagai contoh, seorang pekerja TI harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer, cybersecurity dan cloud computing. Sementara, karyawan di bagian akunting harus menguasai sistem akuntansi hingga perpajakan. Kemampuan itulah yang disebut dengan hard skill dan bisa dikuasai melalui pembelajaran formal, pelatihan hingga pengalaman pekerjaan.

Selain hard skill utama, tak kalah penting untuk terus meningkatkan keahlian lainnya yang mungkin belum dibutuhkan di tingkat pekerjaan anda sekarang, namun masih relevan di bidang pekerjaan anda. Siapa tahu bisa menjadi modal saat anda dipromosikan ke tingkatan pekerjaan yang lebih tinggi.

Sementara itu, soft skill adalah kemampuan interpersonal individu dalam berinteraksi di lingkungan. Tidak ada teori khusus dalam mempelajari dan mengembangkan soft skill, karena kemampuan ini biasanya tumbuh bersamaan dengan pengalaman dan proses pendewasaan diri masing-masing individu. Meski demikian, soft skill bisa dan harus terus diasah untuk mempermudah proses adaptasi anda. Menurut Studi Lazada 2021, beberapa soft skill yang perlu dikuasai untuk menjadi talenta ekonomi digital yang unggul adalah pemecahan masalah, berpikir kreatif serta kemampuan bekerja dalam tim.

Pelajari bahasa asing

Era digitalisasi membuat interaksi antar negara menjadi semakin mudah dengan intensitas yang semakin tinggi, sehingga membuat pasar internasional semakin terbuka. Untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional, tentu bahasa Inggris menjadi bahasa asing yang wajib dikuasai. Namun jika ada kesempatan, sebaiknya juga mempelajari bahasa asing lainnya, karena kemampuan ini bisa lebih banyak membuka kesempatan untuk memperluas peluang bekerja di kancah regional bahkan internasional. Di era digital saat ini, anda bisa dengan mudah mendapatkan banyak materi pembelajaran bahasa di internet, mulai dari yang gratis hingga berbayar.

Carilah mentor yang tepat

Bergabunglah dengan komunitas yang visinya sesuai dengan minat anda. Anda bisa berinteraksi, berdiskusi dan belajar langsung dari orang-orang yang memiliki lebih banyak ilmu dan pengalaman yang sejalan. Anda juga bisa meminta mereka untuk menjadi mentor.

Pada zaman ini, anda bahkan bisa mencari mentor lewat media sosial, karena banyak para profesional yang menawarkan diri untuk menjadi mentor. Tak apa-apa memiliki mentor lebih dari satu, karena bisa memberikan sudut pandang yang berbeda dalam melihat dan menghadapi sesuatu. Yang penting anda mengetahui dengan jelas apa tujuan mencari mentor dan membangun hubungan baik dengannya.

Perbanyak pengalaman lewat praktik di luar sekolah

Setelah mencari dan mempelajari ilmu lewat pembelajaran formal, cara terbaik untuk mengasah diri adalah melalui praktik langsung. Mengasah dan memperbanyak pengalaman bisa dilakukan dengan magang di perusahaan, menjadi freelancer, panitia acara besar atau mengikuti lomba yang sesuai dengan minat anda. Pengalaman ini bisa membantu mengasah kemampuan dan mental menjadi lebih matang untuk siap menghadapi dunia kerja.

“Perkembangan industri yang dinamis menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi talenta muda Indonesia. Karena itu, kami secara intensif terus mengembangkan program pengembangan diri untuk mempersiapkan talenta muda Indonesia siap kerja melalui payung inisiatif Lazada Forward Youth (FOYO),” ujar Ferry.

Lazada ingin berperan lebih bagi Indonesia, salah satunya dengan mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan terus mengembangkan kemampuan untuk memiliki kualitas unggul menuju visi Indonesia 2045.

“Kami berharap generasi muda tak hanya generasi siap kerja, namun juga menjadi pencipta lapangan kerja yang menjalankan roda perekonomian Indonesia,” ujar Ferry.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER