Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari "Pink World"

Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari "Pink World"

Gaya hidup | 10 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari "Pink World"

KABARINDO, JAKARTA – Di tengah gempuran isu global dan memanasnya potensi Perang Dunia Ketiga, pesan cinta dan perdamaian justru hadir dari panggung seni dan mode. Adalah Nina James, founder dari brand asal Australia, MIMESIS, yang menggagas sebuah kolaborasi unik bersama desainer Tanah Air, Migi Rihasalay, dan seniman Jake James.

Inspirasi utama dari kolaborasi ini bermula dari lukisan ikonis karya Jake James yang bertajuk "Pink Lips", bagian dari pameran bertema Pink World. Lukisan ini memancarkan simbolisme kuat tentang kasih sayang, keindahan, dan harapan akan dunia yang lebih damai.

Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari

 “Melalui Pink World, kami ingin mengingatkan bahwa dunia ini seharusnya dipenuhi cinta. Kita saling menyayangi, menciptakan kedamaian, dan hidup dalam harmoni,” ujar Nina James.

Mengusung semangat tersebut, Nina berinisiatif menjadikan karya lukisan itu sebagai motif utama dalam sebuah busana eksklusif yang dikenakan oleh publik figur ternama, Irfan Hakim. Busana tersebut tidak hanya menampilkan karya seni visual, tetapi juga menyuarakan nilai kemanusiaan lewat fashion.

 “Saya ingin menyampaikan pesan cinta kepada dunia melalui medium seni. Dan busana ini menjadi perpanjangan tangan dari semangat lukisan Jake,” jelas Nina.

Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari

Proses penciptaan busana ini memakan waktu hingga empat bulan. Tahapan awal dimulai dengan mencetak motif lukisan “Pink Lips” ke atas kain satin silk yang halus dan mewah. Setelah itu, proses detail dilakukan secara manual, termasuk penempatan piringan payet (sequence) satu per satu yang mengikuti gradasi warna pada kain.

 “Setiap warna memiliki makna, dan setiap payet adalah hasil perjuangan tangan-tangan para pelaku UMKM yang mengerjakannya secara manual, bukan dengan mesin modern. There’s a purity of MIMESIS in every handcrafted detail,” tambah Nina James.

Lewat Karya Seni dan Busana, Nina James Bersama Jake James dan Migi Rihasalay Sebarkan Pesan Cinta Dunia dari

Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata bagaimana seni, fashion, dan kerja kolaboratif bisa menyatukan berbagai elemen—dari lukisan hingga busana—untuk menyuarakan nilai-nilai yang esensial: cinta, perdamaian, dan kemanusiaan.

Dengan melibatkan seniman, desainer, dan para perajin lokal, proyek ini menjadi simbol bahwa keindahan bisa lahir dari kolaborasi lintas batas. Dan di tengah hiruk pikuk dunia, masih ada ruang bagi pesan cinta yang disampaikan dengan elegan.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER