KABARINDO, SURABYA - Kisruh kembali mencoreng dunia sepakbola Indonesia yang tengah bermimpi lolos ke Piala Dunia 2026. Kejuaraan Sepakbola "Barati Cup Mendunia " yang didukung pelaksanaannya oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK)-Kemenpora tersebut distop alias diberhentikan oleh Asprov PSSI Jawa Timur lantaran tak kantongi ijin.
Pemberhatian Asprov Jatim karena beberapa stadion yang digunakan di wilayah Jawa Timur, diantaranya Stadion Joko Samudro, Stadion Gelora 10 November, Stadion Delta Sidoarjo, Gelora Bung Tomo, Lapangan Jengolo, Lapangan Thor dan Lapangan Bogowonto tidak mengantongi ijin menggelar pertandingan dari Asprov Jawa Timur. Asprov Jatim tidak mau mengambil resiko jika terjadi keributan maka mereka akan terkena sanksi dari aparat kepolisian.
Di tempat terpisah,
Fery Kono, Direktur LPDUK-Kemenpora membenarkan jika kejuaraan sepakbola kerja sama Barati-LPDUK, memang sempat diberhentikan. Penghentian disebabkan ada keterlambatan terkait Surat Izin di Wilayah Sidoarjo.
"Ada keterlambatan.ijin di wilayah Sidoarjo. Untuk wilayah lainnya aman dan berjalan sebagaimana mestinya," kata Fery. "Namun pemberhentian pertandinggan sudah dilakukan sejak kemarin, dan saya mendapatkan laporan dari penyelenggara," tambahnya.
Tapi, sambung Fery, hari ini infonya sudah berjalan kembali. "Pastinya penghentian tersebut mengganggu jalannya jadwal pertandinggan," ucap Fery. " Saya menyayangkan betul ini bisa terjadi. Ada mis- komunikasi, disamping berbagai kendala lain," imbuhnya.
Bahkan ada beberapa peserta mundur dan minta uang pendaftaran dikembalikan. "Untuk peserta yang mundur dan minta dikembalikan uang pendaftarannya, sampai saat ini saya belum mendapatkan info yang jelas," lanjut Fery.
Kejuaraan Sepakbola Barati- LPDUK Kemenpora Cup 2025 diikuti sebanyak 130 tim peserta yang datang dari berbagai Sekolah Sepakbola (SSB) dan akademi termasuk tim dari luar negeri seperti India, Jepang, Malaysia, Argentina dan Spanyol. Kejuaraan dibagi menjadi tiga katagori, yakni: usia 13 th, 14 th dan 15th. Pelaksanaan mulai dari tanggal 15 s/d 20 April 2025 di beberapa stadion di wilayah Jawa Timur.
