Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Terungkap Alasan Tak Ada Nama Striker yang Diajukan Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Terungkap Alasan Tak Ada Nama Striker yang Diajukan Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Olahraga | Jumat, 11 Februari 2022 | 17:54 WIB
Editor : Nara Ibrahim

BAGIKAN :
Terungkap Alasan Tak Ada Nama Striker yang Diajukan Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

KABARINDO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belum mengajukan nama penyerang keturunan untuk dinaturalisasi.

Belakangan ramai diberitakan timnas Indonesia memantau pemain-pemain keturunan di luar negeri untuk memperkuat tim Garuda.

Namun demikian, belum ada nama penyerang yang masuk dalam radar naturalisasi timnas Indonesia.

Menurut Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, dirinya belum menemukan kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.

"Belum ada yang menonjol di mata saya," ujar Shin Tae-yong usai pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan PSSI, Kamis (10/2/2022).

Terungkap Alasan Tak Ada Nama Striker yang Diajukan Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan tersebut baru mengajukan dua bek kepada PSSI dan Pemerintah Indonesia untuk dinaturalisasi, yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Shin mengakui timnas Indonesia membutuhkan pemain naturalisasi di semua posisi. 

Sektor penyerang diutamakan karena Shin menganggap Indonesia belum memiliki striker yang tajam di depan gawang.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membenarkan bahwa pihaknya masih mencari penyerang keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.

Hal itu sudah disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali dan Zainudin pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Memang saat ini pemain belakang. Ada keinginan untuk menaturalisasi penyerang tetapi sedang dicari," kata Menpora Zainudin Amali.

Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, ada dua nama lain yang ingin dinaturalisasi PSSI yakni Mees Hilgers (Belanda) serta Kevin Diks (Belanda).

Namun, dua nama terakhir itu kemungkinan batal dinaturalisasi lantaran dianggap belum menunjukkan keseriusan menjadi Warga Negara Indonesia.

Sumber Berita: Tempo
Foto: PSSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER