KABARINDO, JAKARTA - Sejumlah partai politik di Indonesia mulai "memanaskan mesin" jelang menghadapi Pemilu 2024, tak terkecuali PDI Perjuangan.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, disebut sudah memberi arahan kepada kadernya untuk konsisten membuat pergerakan politik ke bawah dan menyatu dengan kekuatan rakyat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan di tengah acara konsolidasi kepartaian yang digelar di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
"Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan ibu ketua umum tentang bagaimana partai harus terus bergerak, menjadi penyambung aspirasi, dan memperjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat," katanya.
Dengan menyatu pada kekuatan rakyat, PDI Perjuangan terus menjaga jati diri sebagai partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian.
Pada sisi lain, PDIP Perjaungan melakukan konsolidasi kepartaian secara bertahap. DPC dengan suara lebih dari 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 dikategorikan sebagai DPC pelopor.
Kemudian, konsolidasi dilanjutkan ke DPC untuk klaster menengah dan berujung ke DPC yang ditugaskan di medan juang.
"Struktur pemenangan ini harus dipahami. DPC dengan perolehan suara lebih dari 20 persen harus jadi penggerak bagi DPC sekitarnya, maka itu disebut DPC Pelopor," katanya.
Hasto Kristiyanto juga mewanti-wanti agar DPC pelopor harus melakukan rekrutmen anggota, pendidikan politik, dan kaderisasi yang baik.
Terakhir, pria 55 tahun itu juga meminta agar kader PDI Perjuangan juga konsisten mendengungkan kebijakan yang dibuat Presiden Joko Widodo untuk mengatasi situasi pandemi Covid-19.
"Seluruh anggota dan kader partai juga harus mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar di dalam mengatasi pandemi," kata Hasto Kristiyanto.
Sumber Berita: Antara
Foto: instagram.com/sekjenpdiperjuangan