KABARINDO, LONDON - Tottenham Hotspur punya masalah kurangnya pemain di lini depan.
Harry Kane praktis jadi satu-satunya striker murni yang dimiliki Tottenham Hotspur saat ini.
Padahal, kini mereka punya jadwal padat, dengan melakoni 10 laga dalam 30 hari dalam sebulan ke depan.
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tak ingin memainkan Son Heung-min sebagai striker, lebih memilih memainkan Son di posisi nomor 10.
Hal ini yang membuatnya akan mengubah posisi Steven Bergwijn dari pemain sayap jadi striker.
"Saya berpikir Kane tak akan memainkan seluruh laga dan saya juga berpikir bahwa Bergwijn akan jadi opsi yang bagus sebagai pengganti," ujar Conte.
"Dulu saya lihat Son bermain sebagai striker, jujur saja saya lebih memilih memainkannya di posisi sekarang yaitu posisi nomor 10."
Steven Bergwijn emmang tampak kesulitan menemukan konsistensi di Spurs setelah didatangkan dari PSV Eindhoven pada Januari 2020 lalu.
Ia bahkan dirumorkan akan kembali ke Liga Belanda pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Padahal, Bergwijn mengawali karier di Spurs dengan baik, mencetak gol dalam tiga laga kandang pertamanya di Inggris.
Namun sejak awal musim lalu, ia baru mencetak satu gol untuk Spurs.
Sumber: London Evening Standard
Foto: Premier League
