Hasyim Arsal Alhabsi
Duhai pejabat, siapa kau sebenarnya?
Pernahkah kau bertanya pada jiwa,
Di balik jabatan yang kini kau genggam,
Apa arti kekuasaan dalam hembusan waktu yang fana?
Siapa kau, hingga merasa berbeda?
Duduk di singgasana, jauh dari mereka,
Yang melangkah di jalan berbatu,
Namun tetap berharap pada cahaya darimu.
Untuk apa kau di situ, duhai engkau?
Kalau sekadar mengejar kekuasaan,
Bolehlah, kami tak melarang,
Namun ingat, siapa yang mengangkatmu ke puncak jalan itu?
Apa utang bangsa ini padamu?
Apa dosa rakyat hingga kau lupa,
Bahwa jabatanmu adalah amanah,
Bukan takhta untuk memuja dirimu sendiri?
Siapa kau hingga merasa terbaik?
Adakah pantas itu milikmu,
Atau hanya ilusi di balik cermin,
Yang memantulkan bayangan kosong?
Pernahkah kau bertanya,
Bagaimana kau mempertanggungjawabkan,
Setiap fasilitas yang kau nikmati,
Setiap hak rakyat yang kau abaikan?
Tidakkah kau khawatir,
Balasan itu akan datang,
Atas baik atau buruknya,
Setiap langkah, setiap keputusan?
Siapa kau, duhai pejabat?
Apakah kau sadar,
Bahwa kekuasaanmu adalah ujian,
Bukan mahkota tanpa beban?
Kau bukan pemilik jabatan,
Hanya seorang yang dipinjamkan tanggung jawab,
Hanya seorang yang kelak harus menjawab,
Pada rakyat, pada Tuhan, pada sejarah.
Duhai, siapa kau sebenarnya?
Pertanyaan ini tak butuh jawaban,
Boleh kau renungkan dalam sunyi, dalam ramai
Agar kau tak lupa, siapa dirimu.
Siapa kau?
