KABARINDO, CATALUNYA - Datang telat sangat berpengaruh terhadap persiapan Sean Gelael pada race weekend Fanatec GT World Challenge Europe Sprint Cup di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Walau begitu dia dan rekan setimnya di WRT 30, Calan Williams masih menjaga harapan jadi juara.
Sean datang pada Jumat sore, tak kebagian sesi latihan di sirkuit, dan langsung menjalankan babak kualifikasi yang berdurasi 10 menit keesokan harinya, Sabtu (12/10).
Walau sudah terbiasa dengan mobil BMW M4 GT3, namun setelan mobil, ban yang dipakai, dan format kejuaraan tetaplah baru baginya. Ban Pirelli buat GTWCE ternyata jauh berbeda dengan ban Goodyear yang selama ini ia gunakan di ajang FIA WEC.
Sean pun start dari baris terakhir, baik keseluruhan maupun untuk kelas Silver. Namun saat lomba, dia mampu naik posisi dengan beragam sebab, terutama keberadaan Safety Car (SC) yang hadir sejak start karena kondisi cuaca dan lintasan yang basah, licin, dan berbahaya.
Posisi lomba ketika pergantian pebalap dari Sean ke Calan Williams sudah jauh membaik, P15 keseluruhan dan P5 di kelas Silver. Dan karena sepanjang lomba boleh dibilang ada di dalam kendali SC, yakni 55 dari 60 menit, praktis posisi itu pun tak berubah.
Dengan finis P5, posisi klasemen pebalap dan tim tak banyak berubah untuk kelas Silver. Calan tetap memimpin klasemen pebalap, sementara Team WRT kini di posisi dua klasemen tim, terpaut 1,5 angka dari AF Corse - Francorchamps Motors.
Pada kategori Silver, Race 1 dimenangkan oleh duet Cesar Gazeau/Aurelien Panis dari tim Boutsen VDS. Sementara itu pesaing utama Team WRT di klasemen tim, AF Corse - Francorchamps Motors finis di P4 atau hanya satu posisi lebih baik dari WRT 30.
Race 2 digelar Minggu, yang didahului oleh Qualifying 2. Calan menjadi pebalap yang bertugas di Qualifying 2 dan melakukan start, di mana Sean yang mengakhiri lomba hingga garis finis bagi mobil WRT nomor 30.
Qualifying 2 (14.00 WIB) dan Race 2 (19.00 WIB) GTWCE disiarkan langsung oleh channel youtube resmi kejuaraan, yakni @GTWorld.