KABARINDO, JAKARTA -- Ribuan santri dan santriwati yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Santri se-Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dukungan yang disampaikan para santri dan santriwati menjadi energi besar untuk kemenangan Ganjar-Mahfud, terutama di Jawa Timur.
"Ganjar-Mahfud adalah pasangan komplit yang tidak ada di paslon lain. Pengalaman keduanya terbukti, sosok sederhana, santun, santai, dan merakyat. Sebab itu, kami para santri dan alumni, siap memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024," ujar Ustadz Moh. Khoiri, Ketua Umum Forum Santri Jawa Timur, saat bersama-sama ribuan santri dan santriwati lainnya mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Rabu (31/1).
Deklarasi dihadiri 2000 santri dan alumni pesantren yang kini tengah merantau di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten. Deklarasi bertajuk "Sejuta Sholawat Nariyah: Mengetuk Pintu Langit Bersama Rakyat".
Sementara itu, Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP menyambut baik dukungan para santri dan santriwati se-Jawa Timur. Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud TKRPP, Tatang Badru Taman mengatakan, dukungan dari para santri dan alumni ponpes se-Jawa Timur menjadi energi tambahan bagi kemenangan Ganjar-Mahfud.
Tatang mengungkapkan, peran pesantren atau dunia santri sangat penting dalam kemajuan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu mengapa, kata Tatang, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen yang tinggi terhadap pendidikan pesantren.
"Jadi kita sebagai kaum santri sudah selayaknya memilih pemimpin yang bersih, jujur, berpengalaman dan keluarga santri, yaitu pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Pak Ganjar juga telah melaksanakan dan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji di Jawa Tengah, yang juga jebolan pesantren, dengan memberikan gaji. Program ini akan lanjutkan beliau nanti sebagai Presiden. Pak Ganjar juga memperhatikan kesejahteraan takmir, dan marbot masjid agar fokus melayani umat," ujar Tatang.
Tatang menjelaskan, pasangan Ganjar-Mahfud lebih memiliki hubungan emosional lebih dekat dengan santri dan dunia pesantren ketimbang paslon capres-cawapres lainnya. Keluarga Ganjar dan istri merupakan keluarga besar Nahdlatul Ulama, sementara Mahfud sangat dekat dengan tokoh Nahdlatul Ulama, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau dipanggil Tuan Guru Bajang mengatakan, dukungan untuk Ganjar-Mahfud terus bertambah menjelang hari pencoblosan. Hal itu karena rakyat menilai pasangan Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang baik ketimbang dua pasangan lainnya.
"Kita mendukung sosok yang baik dan bersih, Ganjar-Mahfud, memiliki rekam jejak sangat baik. Kita ketahui bersama bahwa Pak Ganjar selalu dekat dengan rakyat, berproses dan besar bersama rakyat dan nilai-nilai perjuangannya itu nyata. Oleh sebab itu bagi saya beliau memang lebih dekat dengan jiwa santri yang diajarkan untuk berjuang menegakan kebenaran dan juga sekaligus membangun bangsa. Jadi ini suatu deklarasi dari Forum Silaturahim Santri se-Jawa Timur yang mewakili suara dari santri-santri di Indonesia," ujar TGB.
TGB mengatakan, bagi Ganjar-Mahfud program pemberian insentif bagi para guru dan pengajar agama sangat penting. Sebab, pesantren salah satu bagian penting di dunia pendidikan, dan insentif bagi guru agama masih minim. Selain itu, mendorong program unggulan, yakni Santripreneur.
Sebagai catatan, di antaranya hadir pula Arwani Khaerozi (tokoh muda pesantren), Michael Sianipar (perwakilan Partai Perindo sekaligus TPN Ganjar-Mahfud ), Munir Al-Askansari (pengasuh Ponpes di Bekasi), dan Laily Hasan (ketua panitia). Foto: Orie Buchori/KABARINDO.com