KABARINDO, BALI - Pemain sayap Persija, Riko Simanjuntak, mengapresiasi perjuangan para pemain muda Macan Kemayoran dalam laga vs Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/2/2022) malam.
Di laga tersebut, Arema FC harus puas bermain imbang 1-1 menghadapi skuad Persija Jakarta yang tampil cukup pincang dalam lanjutan pekan 23 BRI Liga 1 2021.
Meski Persija belum meraih poin maksimal, Riko perjuangan rekan setimnya terutama para punggawa muda yang patut diapresiasi lebih.
Bagaimana tidak, Persija sedang dalam kondisi buruk dengan susunan skuad inti yang tidak lengkap akibat tujuh pemain absen.
Tujuh pemain inti yang dimaksud adalah Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, Makan Konate, Muhammad Ferarri, dan Ryuji Utomo.
Selain itu, ada pula dua pelatih (Sudirman dan Ahmad Fauzi) yang juga absen karena sedang menjalani masa karantina.
“Tentunya pertandingan vs Arema tidak mudah untuk kami. Kita tahu Arema berada di papan atas. Mereka pun punya skuad yang komplet. Sementara di Persija ada beberapa pemain yang sedang menjalani karantina. Semoga teman-teman yang ada di karantina bisa cepat bergabung bersama tim,” ucap Riko dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Saya pun mengapresiasi semangat juang teman-teman yang sudah memberikan yang terbaik untuk tim. Semoga kami bisa lebih baik lagi,” ujarnya melanjutkan.
Secara khusus, Riko pun memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan di laga tersebut. Dari mulai tiga nama belia yang bermain sebagai starter, yaitu Rangga Widiansyah (19), Ilham Rio Fahmi (20), dan Braif Fatari (19), hingga Adrianus Dwiki Arya (21) yang turun dari bangku cadangan.
“Saya sangat mengapresiasi pemain muda kami. Semangat juang mereka buat Persija sangat besar. Semoga pertandingan ini jadi momentum agar kami bisa lebih baik lagi ke depannya,” tutur pemain berusia 30 tahun itu.
Dalamlaga ini, Persija sebenarnya sempat unggul setelah tim besutan Eduardo Almeida ini sempat kebobolan lebih dahulu pada babak pertama melalui gol Marko Simic pada menit 40.
Keunggulan Persija Jakarta tidak bisa dipertahankan karena gawang Adixi Lenzivio kebobolan pada menit 57.
Meneruskan umpan Johan Alfarizi yang mengarah ke kotak penalti Persija Jakarta.
Carlos Fortes menjangkaunya dengan kontrol dada dan diakhiri dengan sebuah tembakan salto yang mengarah ke pojok gawang.
Gol Fortes pun menggagalkan kemenangan Macan Kemayoran yang harus puas berbagi poin.
Sumber:persija.id
Foto: dokumentasi PT LB