KABARINDO, BALI - Kontroversi terjadi dalam laga antara Madura United dan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan 23 BRI Liga 1 2021, Sabtu (5/2/2022) malam WIB.
Meski berakhir dengan hasil seri, laga ini bisa dibilang berat sebelah sebelum wasit meniupkan peluit jalannya pertandingan.
Bagaimana tidak? Dalam laga ini Persela hanya membawa 13 pemain atau kurang dari 1 pemain dalam regulasi PSSI.
Dalam susunan pemain yang resmi dirilis oleh PT LIB, terlihat hanya sosok Indra Tanaya dan Wahyudi yang mengisi bangku cadangan Persela.
Hal ini terjadi setelah belasan pemain Persela Lamongan lainnya positif Covid-19.
Kasus ini menjadi sorotan banyak pihal mengingat beberapa hari sebelumnya, pihak operator menunda pertandingan BRI Liga 1 2021 antara Persib Bandung vs PSM Makassar yang berlangsung hari Rabu (2/2/2022).
Dalam sesi konferensi pers bersama awak media, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengonfirmasi batalnya pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar.
Laga ini ditunda atas permintaan Persib dimana hanya ada 13 pemain dalam timnya yang dinyatakan 100% bebas dari kemungkinan terjangkit Covid-19 dan dalam kondisi baik.
Sudjarno menjelaskan berdasarkan pasal 52 ayat 7 pada kompetisi BRI Liga 1 bahwasannya sebuah tim bisa melakoni pertandingan minimal memiliki 14 pemain.
Karena Persib hanya memiliki 13 pemain yang bisa diturunkan, PT LIB pun memutuskan untuk menunda laga Maung Bandung melawan Juku Eja sejatinya dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pukul 18.15 WIB.
Peraturan ini justru tak berlaku dalam laga Madura United vs Persela Lamongan di mana Laskar Joko Tingkir hanya bawa 13 pemain tapi laga terus dilanjutkan.
Sumber: PT LIB
Foto: Twitter/liga1match
